Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali memastikan kesehatan hewan kurban di daerah setempat dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk disembelih.
"Semua tim sudah turun dan berdasarkan laporan semua sehat, memenuhi syarat untuk disembelih," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra di Denpasar, Senin.
Menurut dia, tim dari Provinsi Bali maupun Dinas Peternakan kabupaten/kota di Pulau Dewata juga telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah sentra untuk mengecek kesehatan hewan kurban agar terhindar dari penyakit.
Pemeriksaan itu mengerahkan tim yang terdiri dari dokter hewan baik di dinas tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dan melibatkan instansi terkait lainnya.
"Provinsi monitor, dokter hewan sudah menyebar. Kalau ada yang tidak sehat, pasti kami tolak," ucapnya.
Sumantra menjelaskan bahwa saat ini di Bali terdapat sekitar 553 ribu ekor sapi, sebagian di antaranya digunakan untuk hewan kurban.
Hewan kurban biasanya disembelih oleh masing-masing panitia masjid dan mushola yang tersebar di Bali, dagingnya kemudian dibagikan kepada masyarakat dan warga kurang mampu.
Pembagian daging kurban di Pulau Dewata juga tergolong unik karena tidak saja dinikmati umat Muslim tetapi juga tetangga yang beragama Hindu.
Kondisi itu menunjukkan kekerabatan dan hubungan harmonis masyarakat sekaligus memantapkan kerukunan antarumat beragama di Bali. (WDY)