Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 750 peserta siap meramaikan acara Astra "Green Run" yang berlangsung di Gianyar, Bali, pada 2 Oktober 2016 sekaligus sebagai upaya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut menjaga dan mencintai lingkungannya.
"Kami mencatat sudah ada sekitar 500 peserta yang mendaftar khusunya mereka para ekspatriat dari berbagai negara (Australia) yang menetap di Bali," ujar Alexandra selaku Ketua Pelaksana acara Astra Green Run di Denpasar, Sabtu.
Ia menerangkan, dari target peserta 750 orang itu, lanjut dia, nantinya terbagi atas dua kategori lomba yakni untuk lari jarak 13 kilometer sebanyak 400 orang dan lari jarak enam kilometer 350 orang.
Total hadiah yang disediakan panitia untuk acara tersebut, berupa uang tunai sebesara Rp102 juta dan medali untuk seluruh peserta yang mampu mencapai garis finis tepat waktu.
"Kegiatan ini terbuka untuk umum dan sudah ada beberapa warga asing dari Negara Kenya ikut berpartisipasi dalam acara ini," katanya.
Ia mengatakan, acara astra "green run" ini juga diisi dengan kegiatan menanam ratusan pohon dan kegiatan bakti sosial lainnya.
"Antusias masyarakat lokal dan warga asing dalam kegiatan ini cukup tinggi, mengingat acara Astra Green Run tahun lalu tercatat pesertanya hanya 500 orang, namun saat ini semakin meningkat," ujarnya
Hal senada juga diungkapkan, Dewa Adiputra, selaku Ketua Panitia Perlombaan dari Pandawa Sports mengatakan, kegiatan ini memiliki misi mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk hidup sehat dan mencintai lingkungannya, sehingga Pulau Dewata tetap "clean and green".
Untuk rute acara tersebut, akan berlangsung dari Elephant Safari Park and Lodge menuju Desa Taro, Tegalalang, Gianyar. "Dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan kepolisian, pecalang (petugas keamanan adat) dan sekaa truna truni yang ada disekitar rute acara ini," katanya.
Ia menegaskan, untuk kategori peserta acara ini terbuka untuk umum (tidak ada perbedaan kategori peserta asing dan lokal), karena tujuan kegiatan ini ingin mengajak masyarakat di Bali untuk mencintai kesehatan dan lingkungan.
"Dengan kegiatan ini sebagai upaya menyadarkan masyarakat mencintai lingkungan dan menyosialisasikan budaya Pulau Dewata. Untuk ke depannya kami akan melakukan upaya menciptakan kesadaran masyarakat mencintai alam," ujarnya.
Sementara itu, Arifin Tirta Wijata General Menejer Bali Adventure menambahkan, kegiatan ini membawa dampak positif untuk pariwisata Bali, khusunya untuk warga asing yang ingin menikmati panorama dan keindahan pedesaan saat melakukan kegiatan ini.
"Saya yakin antusias warga asing untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi," katanya. (WDY)