Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia telah menyalurkan Rp180 miliar kas titipan di Bank Mandiri Cabang Singaraja, Bali, yang dikirimkan sebanyak tiga kali selama periode Juni-Agustus 2016 untuk memenuhi kebutuhan perbankan di Kabupaten Buleleng.
"Singaraja cukup jauh dari Denpasar, kalau ada perbankan atau masyarakat melalui bank, kemudian bank melakukan transaksi di kas titipan kami siapkan yang berdasarkan penggitungan perbankan di Singaraja," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana di Denpasar, Minggu.
Penyaluran uang dari BI di Denpasar itu pada Juni sebesar Rp50 miliar, Juli (Rp50 miliar) dan Agustus sebesar Rp80 miliar.
Sementara itu Kepala Bank Mandiri Cabang Singaraja, Noviyanto Achmadi menjelaskan bahwa rata-rata menyalurkan uang kepada perbankan lain per minggu mencapai Rp20 miliar.
Menurut dia, penyaluran tersebut diberikan kepada empat anggota aktif dari sembilan bank yang ada di Bali Utara yakni BRI, BNI, BCA dan Bank Mandiri.
Dia menjelaskan bahwa sejak didirikan dua bulan lalu, adanya kas titipan yang didirikan bank sentral di bank berpelat merah tersebut telah mampu memberikan manfaat di antaranya efisiensi waktu dan biaya.
"Sangat bermanfaat sekali. Perbankan sangat terbantu karena kantor pusat masing-masing perbankan di Denpasar. Ini sangat membantu dari segi biaya," imbuhnya.
BI sebelumnya mendirikan kas titipan di Bank Mandiri Cabang Pembantu di Jalan Ahmad Yani Singaraja pada 2 Juni 2016.
Bank sentral memilih bank pelat merah itu untuk menitipkan "brankas" BI karena sejumlah indikator kesiapan termasuk persyaratan keamanan.
Kas titipan itu terpisah dari kas yang dimiliki sendiri oleh Bank Mandiri dengan pengelolaan dan personel sendiri. (WDY)
BI Salurkan Rp180 Miliar Kas Titipan Buleleng
Minggu, 28 Agustus 2016 20:15 WIB