Denpasar (Antara Bali) - Investor asal Korea tertarik membangun proyek waduk (estoari dam) di muara Sungai Unda, belas galian C di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Sudah ada pembicaraan dengan Pemkab Klungkung keinginan investor dari Korea itu untuk mendanai proyek waduk tersebut. Namun saat ini masih melakukan survei lokasi, " kata Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung saat dikonfirmasi dari Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, lahan untuk waduk tersebut adalah bekas galian pasir di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan itu.
"Lahan yang diperlukan untuk pembangunan proyek tersebut sekitar 100 hektare," kata lelaki yang juga mantan pengurus KNPI ini.
Dikatakan, air waduk tersebut setelah melalui proses pengolahan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat maupun masyarakat di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar," ucapnya.
Tjokorda Agung mengatakan, debit air yang mengalir dari hulu hingga ke waduk tersebut dapat menghasilkan sekitar 1.500 liter per detik.
Dengan debit air sebesar itu, kata dia, mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di tiga kabupaten dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali.
Tjokorda Agung mengatakan, saat ini tim investor Korea sedang melakuan survei dan "development engeneering detail"(DED).
"Untuk menyuplai air kedua daerah tersebut, pihak investor akan memasang pipa sepanjang lebih kurang 38 kilometer," kata Tjokorda Agung menjelaskan.
Saat ini, lanjut Wabup Klungkung, pihaknya sedang mempersiapkan draf nota kesepakatan kerja sama tersebut.
"Soal nilai proyek tersebut kami belum bisa mengungkapkannya secara rinci. Nanti kalau sudah diteken pasti kami publikasikan beaya pembangunan proyek itu," ucapnya.
Ia mengatakan, bila hasil survei proyek tersebut berjalan sesuai rencana, maka diharapkan tahun ini sudah bisa dimulai pembangunannya.
"Kita berharap tahun 2013 sudah bisa beroperasi dan menyuplai air ke Gianyar dan Denpasar. Dan hasil pendapatan ini nantinya akan masuk pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung," kata wabup.
Selain waduk itu untuk menampung air sungai Unda yang selama ini terbuang begitu saja ke laut, ke depannya pemkab mempunyai rencana pengembangan kawasan wisata air di lokasi itu.
"Pemkab berencana juga mengembangkan wisata air di kawasan waduk tersebut, karena melihat dari sisi lokasinya cukup strategis," kata Wabup Tjokorda Agung.(*)
Investor Korea Tertarik Bangun Waduk Di Klungkung
Senin, 24 Januari 2011 15:08 WIB