Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali menerima sebanyak 34 penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran (MICE) selama 2024 yang dapat menggenjot pariwisata di Pulau Dewata.
“Hal ini menandakan stabilnya kegiatan pariwisata pascapandemi COVID,” kata Direktur Operasi ITDC Troy Waroka dalam keterangannya di Badung, Bali, Senin.
Ia mencatat pada 2023 sebanyak 16 agenda MICE diadakan di kawasan pengelolaan the Nusa Dua.
Jumlah agenda tersebut meningkat dibandingkan 2022 mencapai 15 agenda MICE.
Ada pun untuk pelaksanaan MICE pada 2024, sudah terselenggara sebanyak 16 kegiatan salah satunya World Water Forum Ke-10 yang diadakan 18-25 Mei 2024.
Baca juga: ITDC catat okupansi hotel di Nusa Dua capai 83 persen saat World Water Forum
Sebelumnya juga diadakan konferensi kesehatan mata, kuliner, perhotelan, pariwisata, hingga festival musik.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya juga menjadi tuan rumah agenda otomotif dari 116 klub di tanah air dan 10 klub internasional dengan perkiraan peserta mencapai hingga 20 ribu orang yakni anggota klub pengunjung umum.
“Selain itu, kami melihat peningkatan okupansi dengan pencapaian tahunan sebesar 69 persen, mendekati angka sebelum pandemi pada 2019,” imbuhnya.
Ada pun tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel mewah di kawasan itu pada 2019 rata-rata mencapai 74 persen.
Sedangkan tingkat kunjungan wisatawan di kawasan elit seluas 350 hektar tersebut mencapai satu juta orang pada 2023 atau naik hampir 60 persen dibandingkan 2022 mencapai 646 ribu orang.
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula menjadi salah satu tempat wisata alam di kawasan itu yang menjadi magnet wisatawan.
Kawasan yang berada di pinggir pantai itu memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.
Baca juga: ITDC siapkan infrastruktur mobil listrik di World Water Forum