Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap mendukung pemerintah pusat dalam upaya mempercepat cetak sawah di daerah itu bekerja sama dengan TNI AD sesuai arahan Presiden Joko Widodo melalui konsep nawacita.
"Pemerintah Kabupaten Badung sudah bersinergi dan menjalin kerja sama dengan TNI dalam upaya percepatan cetak sawah ini," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Senin.
Ia mencontohkan, Pemkab Badung mendukung penuh program ABRI Masuk Desa (AMD) baik secara moral maupun material, sehingga apa yang diharapkan pemerintah pusat dapat terealisasi.
Konsep Nawacita merupakan sembilan kebijakan pemerintah pusat yang harus dilakukan di masing-masing daerah provinsi/kabupaten.
Giri Prasta menuturkan, sebelumnya Pemkab Badung bersama TNI/Polri dan para petani di Subak Abiansemal maupun Subak Segempel, Desa Bongkasa, Badung, Bali, melakukan upaya nyata melakukan gerakan pembasmian hama tikus dan wereng di daerah itu.
"Wujud kebersamaan inilah yang kita jalin secara berkesinambungan, sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan dapat terus ditingkatkan," katanya.
Selain itu, Pemkab Badung juga sudah melakukan pendataan area persawahan di setiap kecamatan dan kelurahan. Kemudian, pihaknya juga merencanakan akan menambah tata ruang hijau kota agar lebih banyak lagi.
"Kami akan terus upayakan ini dan sudah membahas berapa dana diperlukan yang dibahas dalam anggaran induk Tahun 2017," ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan evaluasi dengan mengerakkan kelian adat, kelian banjar dan kepala dinas dalam mendata jumlah persawahan di masing-masing wilayahnya.
"Pelaporan data luas persawahan di masing-masing desa adat ini akan disampaikan melalui satu pintu oleh lurah atau kepala desa kepada camat di wilayahnya," ujarnya.
Upaya ini dilakukan agar data base untuk luas area persawahan lebih jelas, karena implikasinya berdampak luas dalam penyaluran bantuan kepada para petani dari Pemerintah Kabupaten Badung. (WDY)