Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan bahwa keberhasilan terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan sebuah kebanggaan karena harus lolos dari sejumlah tahapan seleksi dan memiliki berbagai karakter positif.
"Oleh karena itu, jagalah kesehatan karena kondisi yang prima akan sangat mendukung suksesnya pelaksanaan tugas, dan mantapkan semangat kebersamaan," kata Pastika pada acara Pengukuhan Paskibraka Provinsi Bali 2016, di Denpasar, Senin.
Mantan Kapolda Bali ini menekankan agar seluruh pasukan memegang teguh disiplin sebagai landasan perilaku, dalam keseharian dan pelaksanaan tugas.
"Paskibraka merupakan bentuk penanaman karakter cinta tanah air dan bangsa, semangat patriotik, pantang menyerah, disiplin yang tinggi, dan rela berkorban untuk membela nusa bangsa," ujarnya.
Menurut Pastika, hal itu penting terutama dalam menghadapi era globalisasi dan permasalahan-permasalahan bangsa, sehingga harus diisi generasi muda yang mempunyai karakter-karakter tersebut.
Dia juga mengingatkan agar pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama menjadi anggota Paskibraka tidak berhenti pada tataran seremonial semata. Semangat juang, disiplin, pantang menyerah, patriotisme, pengabdian dan cinta tanah air hendaknya dapat diaktualisasikan dalam keseharian.
Semangat itulah, kata Pastika, yang akan menjadi modal bagi kalangan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan luar biasa oleh para pendahulu. Para generasi muda juga diingatkan beratnya tantangan yang akan dihadapi dalam persaingan yang makin ketat.
Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat, diwarnai dengan pengucapan sumpah janji Paskibraka dan penyematan lencana serta kendit (tanda pengukuhan yang diikatkan pada pinggang) secara simbolis oleh Gubernur Pastika kepada salah satu anggota Paskibraka.
Suasana haru menyelimuti acara pengukuhan saat prosesi mencium bendera Merah Putih yang dilakukan Ni Komang Mirah Yovita Pradnyani, perwakilan anggota Paskibraka yang merupakan pemimpin upacara dalam pengukuhan tersebut.
Jumlah keseluruhan anggota Paskibraka Provinsi bali terdiri dari 68 orang yang berasal dari pelajar SMA dari seluruh pelosok Bali yang sebelumnya telah diseleksi secara ketat.
Tim Paskibraka ini juga dibantu empat orang dari kepolisian selaku pengawal, serta dua orang yang juga dari kepolisian selaku komandan pasukan yang bertugas bergiliran pada upacara Hari Kemerdekaan pada pagi dan sore.
Para pelajar tersebut sebelumnya sudah dikarantina selama kurang lebih tiga minggu, dan telah mendapat pelatihan-pelatihan, diantaranya pelatihan pengibar bendera sebagai tugas utama, pelatihan fisik, baris-berbaris, serta pembekalan pendidikan moral agar bisa menjadi siswa yang beretika.
Sebagai penghargaan atas dedikasi anak-anak tersebut, pada 19 Agustus mendatang anak-anak tersebut akan diajak mengunjungi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jawa Barat.
Acara pengukuhan juga dihadiri Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah pemayun, anggota DPRD Provinsi Bali, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bali dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali, kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dan ramah-tamah. (WDY)
Gubernur Bali Ingatkan Jadi Paskibaraka Sebuah Kebanggaan
Selasa, 16 Agustus 2016 15:12 WIB