Denpasar (Antara Bali) - Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Bali akan melakukan pemeriksaan terkait dengan kinerja pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan pada SMAN Bali Mandara.
"Pemeriksaan yang akan dilakukan merupakan pemeriksaan pendahuluan yang dilaksanakan mulai hari ini sampai 30 hari ke depan. Kami akan memeriksa pelaksanaan anggaran dalam tiga tahun anggaran, yaitu dari 2014 hingga 2016," kata I Gusti Ngurah Anom, Ketua Tim Pemeriksa dari BPK Perwakilan Bali, saat beraudiensi dengan Gubernur Bali di Denpasar, Senin.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut sebenarnya terkait dengan pemeriksaan pendahuluan atas kinerja pemenuhan sarana dan prasarana pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpor) Provinsi Bali.
Pemeriksaan menggunakan SMAN Bali Mandara sebagai percontohan mengingat sekolah yang berlokasi di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu berada di bawah Disdikpora Provinsi Bali.
"Pemeriksaan atas sarana dan prasarana pada Disdikpora ini akan dilakukan secara berkelanjutan sampai 2020," ujar Ngurah Anom.
Ia berharap hasil audit tersebut akan memberi dampak positif bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan mendukung rencana BPK tersebut.
Menurut dia, pendidikan merupakan faktor yang teramat penting di samping bidang kesehatan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta upaya pengentasan kemiskinan di Bali.
"Hasil audit atas sarana dan prasarana pada Disdikpora oleh BPK dapat dijadikan acuan dalam menentukan langkah maupun program ke depan terhadap upaya peningkatan pendidikan di Bali," ucapnya.
Mantan Kapolda Bali itu berpandangan pendidikan saat ini, dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi, hasilnya belumlah sesuai dengan standar yang dibutuhkan dalam menghadapi persaingan global.
Oleh karena itu, upaya peningkatan kualiatas harus terus dilakukan.
"Saya menyambut baik upaya BPK ini. Dengan ini, saya harapkan hasilnya akan dapat memberi gambaran tentang langkah apa yang harus kami ambil ke depannya, khususnya dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, akan tercapai pendidikan yang berkualitas, masyarakat Bali harus cerdas, pintar dan juga sehat untuk membangun Bali," kata Pastika.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Asisten Bidang Administrasi Umum I Gusti Ngurah Alit, Kepala Disdikpora Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, Kepala Biro Aset I Ketut Adiarsa, dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)