Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bali menargetkan satu medali emas cabang olahraga angkat berat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
"Target itu cukup realistis mengingat Bali memiliki dua lifter cabang olahraga angkat besi," kata Pelatih Angkat Berat Kontingen Bali ajang PON Jawa Barat, Nyoman Ari Suryawan di Denpasar, Jumat.
Untuk merealisasi target satu medali emas itu, diyakini mampu diraih atletnya Ketut Widana dikelas 74 kilogram. Namun, Bali juga memiliki satu lifter putri Ernawati yang juga memiliki peluang memperoleh medali.
"Widana dalam PON Riau 2012 mampu meraih medali perunggu dalam ajang itu, sehingga diyakini untuk total angkatan untuk jenis squad, Berpress dan Deadlift mencapai 830 kilogram," ujar Ari Suryawan.
Untuk meraih medali emas di PON Jawa Barat, ia memprediksi cukup mengumpulkan total angkatan 815 kilogram, artinya angkatan terbaik latihan Widana sekarang ini sudah masuk.
"Untuk pesaing terberat Widana nanti kemungkinan lifter asal Lampung Doni Myato yang merupakan juara dunia," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus menggenjot Widana agar terus berlatih dan meningkatkan jumlah total angkatannya.
"Kalau Ernawati rekannya memang masih belum kami target, karena baru pertama turun di PON," ujarnya.
Untuk cabang olahraga angkat besi, kata dia, sudah ada pelatih Joko Honggono yang memiliki wewenang menjelaskan target perolehan medali itu.
"Namun, untuk angkat besi ada salah satu lifter putri Ni Luh Sinta Darmariani yang mengikuti Pelatnas yang turun di PON Jawa Barat nanti," katanya. (WDY)
Bali Target Satu Emas Angkat Berat PON
Jumat, 12 Agustus 2016 20:34 WIB