Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bali, yang dimotori Wayan Suambara hasil musyawarah Provinsi untuk periode 2010-1014 harus lebih baik dari yang ada selama ini.
Pengurus dan pelatih harus kompak dalam membina atlet agar mampu menghasilkan lifter berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional, harapan tersebut dilontarkan Ketua Umum KONI Bali, Drs Made Narina di Denpasar Jumat.
Ia yakin Suambara yang kini sebagai Asisten II Pemerintah Kabupaten Badung, lebih mampu mencetak lifter baik putra maupun putri yang lebih banyak lagi, untuk dipersiapkan pada arena Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2012 Riau.
Kepemimpinan Suambara, seorang politisi muda di Bali tidak diragukan lagi dalam memimpin sebuah cabang olah raga PABBSI, yang selama ini Bali sudah mampu mencetak atlet-atlet yang disegani pihak lawan di luar daerah.
Lifter nasional, Ni Luh Sinta Dharmariani misalnya peraih emas di PON Kaltim 2008 di kelasnya, kini masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk memperkuat lifter nasional maju ke Sea Games 2011, juga menjadi andalan Bali di PON Riau.
PABBSI Bali di bawah kepemimpinan Suambara hendaknya mampu mengembangkan cabang olah raga berat ini di kalangan generasi muda, baik itu angkat besi, angkat berat maupun bina raga, karena penggemarnya cukup banyak di pulau Dewata.
"Saya yakin Suambara mampu membina cabang olah raga ini dengan menghasilkan atlet-atlet berprestasi untuk bisa mengangkat nama baik Bali di tingkat nasional, mengingat potensi untuk itu cukup besar," kata Nariana.
Perkembangan cabang olah raga ini di pulau Dewata berfluktuasi tergantung tipe pembinanya, namun selama perhelatan akbar setingkat PON, lifter dari Bali selalu mampu meraih medali walau masih bisa dihitung dengan satu jari.
Pada PON yang berlangsung di Kalimantan Timur 2008 lalu cabang angkat Besi Bali mampu menyumbangkan empat medali, masing-masing satu emas dan perak dan dua perunggu, sedangkan PON sebelumnya hanya satu emas dan satu perunggu.(*)