Mangupura (Antara Bali) - Kepala Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung, Bali, I Wayan Reta menilai dengan adanya koperasi di masing-masing daerah diyakini mampu menekan angka pengangguran di Pulau Dewata.
"Saya yakini ini akan berdampak positif untuk perekonomian rakyat, karena keberadaan koperasi sangat besar manfaatnya untuk menekan angka pengangguran," ujar I Wayan Reta pada acara Peringatan Hari Koperasi ke-69 di Badung, Jumat.
Ia mengklaim, keberadaan koperasi di tengah-tengah masyarakat mampu menyerap sumber daya manusia yang handal kurang lebih mencapai 5.000 orang.
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong koperasi yang ada di Kabupaten Badung agar tumbuh sehat dan berkembang. "Namun, saya berharap peran pemerintah dalam pembinan koperasi tetap digalakkan," katanya.
Pihaknya juga mengucap syukur karena dapat berkumpul bersama segenap anggota koperasi, SKPD dan masyarakat di daerah itu untuk memperingati Hari Koperasi Indonesia di Kabupaten Badung yang mengambil tema Koperasi Berkualitas Meningkatkan Perekonomian Rakyat.
"Kami seluruh anggota gerakan koperasi tidak kurang dari 12 ribu orang dari 583 jumlah koperasi yang ada, baik koperasi primer, koperasi sekunder, koperasi sekolah dan koperasi karyawan dengan melakukan jalan sehat di Puspem Badung," ujar mantan anggota DPRD Badung itu.
Selain melakukan kegiatan jalan santai, Koperasi menggelar pasar murah, agar rasa kebersamaan dapat terus terjalin dengan anggota koperasi dan masyarakat.
Untuk jumlah koperasi di Badung saat ini mencapai 583 yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara jalan sehat itu, dihadiri seluruh anggota gerakan koperasi di Kabupaten Badung seluruh pegawai Pemkab setempat dan kalangan pelajar dari SMP dan SMA se-Kabupaten Badung.
Kegiatan jalan sehat dilepas Sekkab Badung Kompyang R. Swandika, didampingi Asisten I, IB Yoga Segara, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Kariana.
Sekertaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika mengapresiasi terselenggaranya kegiatan jalan santai tersebut, karena memiliki tujuan untuk memperteguh semangat kebersamaan dan spirit kekeluargaan yang merupakan bagian dari filosofi Koperasi Indonesia.
"Koperasi merupakan gerakan pilar dari ekonomi kerakyatan yang telah ditanamkan di tanah air yang sangat kita cintai ini," ujarnya.
Gerakan koperasi hendaknya terus ditumbuhkembangkan untuk mendorong perumbuhan ekonomi dan kesejahteraaan masyarakat.
"Kami yakin dan percaya gerakan koperasi ini akan semakin cehat dank kuat. Artinya, kuat modalnya, kuat menagemennya, dan kuat daya saingnya," kata pria asal Kerobokan, Kuta Utara itu. (WDY)
Dekopinda Badung: Keberadaan Koperasi Tekan Angka Pengangguran
Jumat, 22 Juli 2016 22:48 WIB