Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra mengapresiasi jambore Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) di daerah itu sebagai upaya untuk memantapkan pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan.
"Kami mengajak semua siswa di Buleleng peduli terhadap HIV/AIDS dan narkoba. Mari bersama-sama memberantasnya demi masa depan yang lebih baik," katanya di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan, kehadiran KSPAN membawa angin segar dalam akselerasi penyebaran informasi HIV/AIDS di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu.
"Sebagai bidang strategis yang sangat menentukan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam penanganan kasus HIV/AIDS, kegiatan ini dapat menjadi wahana saling bertukar informasi menambah wawasan sekaligus evaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di sekolah," ujar Wabup Sutjidra.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi kaum remaja untuk menangkal perilaku menyimpang yang membahayakan para generasi muda.
"Partisipasi kaum remaja siswa SMP dan SMA/SMK dalam program-program pembangunan pemerintah khususnya untuk menangkal perilaku menyimpang yang mengancam seluruh Remaja Buleleng," katanya
Ketua panitia jambore KSPAN Buleleng yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Buleleng Made Suriani, S.Sos mengatakan, tujuan dari jambore KSPAN Buleleng kali ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap HIV/AIDS dan narkoba serta menciptakan wahana yang menyenangkan dalam dalam menanamkan sikap perilaku.
Jambore KSPAN kali ini diikuti sebanyak 432 peserta wakil dari masing-masing sekolah baik negeri maupun swasta. KSPAN Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga diikuti sebanyak 198 peserta dari KSPAN Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) sebanyak 198 peserta. Sedangkan 72 peserta Pembina Pendamping dari masing-masing sekolah. (WDY)
