Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pemerintah Kota Denpasar menyerahkan program bedah warung bagi pedagang kecil yang tersebar di empat kecamatan.
Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Sabtu mengatakan bedah warung tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan ekonomi usaha kecil masyarakat.
"Bedah warung yang diresmikan ini merupakan pedagang kuliner yang menyajikan makanan tradisional. Saya harapkan dapat menjadi warung layak dan sehat. Tidak hanya itu bedah warung ini juga untuk meningkatkan ekonomi mikro dan perekonomian rakyat, sehingga memiliki daya saing yang tinggi," kata Jaya Negara didampingi Kadis Koperasi dan UKM Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena.
Ia mengharapkan dengan adanya bedah warung itu omset warung Ibu Dori mengalami peningkatan dibanding sebelumnya hanya Rp300 ribu per hari.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk membantu meningkatkan fasilitas dan manajemen usaha. Namun semua itu harus disentuh secara nyata, seperti memperbaiki tempat (warung), material, serta diajarkan pengetahuan sederhana ilmu bisnis dengan baik, agar mereka siap mengembangkan usahanya.
Menurut Jaya Negara, usaha itu bukan masalah besar kecilnya modal, namun keinginan dari pedagang untuk maju dan ada yang memberikan dukungan agar mereka semangat mengembangkan usahanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan program tersebut merupakan serangkaian HUT Ke-69 Koperasi, yakni gerakan koperasi dengan berbagai program seperti penanaman pohon, gerakan sosial dan bedah warung yang dilaksanakan di empat kecamatan.
"Program bedah warung ini dilakukan di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Kegiatan pertama ada di Kecamatan Denpasar Selatan. Selanjutnya tiga warung lainnya di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Ia mengatakan sasaran dari bedah warung ini diutamakan pemilik warung yang terbatas dari segi modal, seperti ibu Dori yang tidak memiliki keluarga dan diutamakan masyarakat yang kategori miskin atau tidak mampu.
"Saya berharap dengan program bedah warung tersebut yang dulunya kumuh dan jorok, sehingga menjadi bersih dan mampu meningkatkan pendapatan atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," katanya. (WDY)
Dinas Koperasi Denpasar Gelar Bedah Warung
Sabtu, 16 Juli 2016 19:53 WIB