Denpasar (Antara Bali) - Layanan pos di Provinsi Bali meningkat hingga 40 persen sebelum maupun setelah Lebaran 2016 jika dibandingkan periode sama tahun 2015.
Kepala Regional VIII PT Pos Indonesia, Deni Rakhmat Daradjat di Denpasar, Selasa, menjelaskan bahwa untuk paket pengiriman barang meingkat hingga 40 persen, sedangkan pengiriman uang melalui wesel juga melonjak hingga tumbuh 10 persen.
Sebagian besar pengiriman paket dan uang menuju kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Biasanya per hari frekuensi angkutan pengiriman barang mencapai 48 ton, namun menjelang Lebaran sebelumnya bertembah delapan ton. Frekuensi pengiriman juga ditambah dari semula dua kali menjadi empat kali sehari.
Meski saat ini sudah marak media sosial, namun bukan berarti pengiriman kartu ucapan meredup. Deni mengungkapkan bahwa juga terjadi lonjakan pengiriman kartu ucapan yang biasanya dikirim oleh instansi pemerintah dan BUMN.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Cabang Renon Denpasar, W Lely Sellano menambahkan bahwa untuk wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung juga terjadi lonjakan pengiriman paket dan uang hingga 40 persen.
Sebagian besar pengiriman itu menuju Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat yang mulai melonjak empat hari Lebaran.
Untuk mengakomodasi tingginya aktivitas pelayanan, pihaknya menambah jam kerja dari sebelumnya beroperasi hingga pukul 20.00 menjadi 22.00 WITA.
"Hari Minggu juga kami buka dari jam 09.00 hingga 14.00 WITA," ujarnya seraya menambahkan penambahan pelayanan itu dilakukan mulai Maret 2016. (WDY)