Wabup Badung Apresiasi Dishubkominfo Periksa KTP Pendatang

Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, Ketut Suiasa mengapresiasi kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) di daerah itu karena secara intensif telah memeriksa kartu tanda penduduk para pemudik yang melakukan arus balik ke Pulau Dewata.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas Dishubkominfo dan tim terpadu yang telah melaksanakan tugas dengan baik melakukan pemeriksaan identitas para pemudik yang datang ke Terminal Tipe A Mengwi, Badung," ujar Wabup Suiasa di Mangupura, Minggu.

Sebelumnya, Wakil Bupati Badung melakukan peninjauan dan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Tipe A Mengwi, pada Sabtu (9/7) lalu bersama Kadishubkominfo Badung Wayan Weda Dharmaja beserta jajarnnya maupun petugas Tim Terpadu Angkutan Lebaran yang siaga 24 jam.

Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpang yang tidak membawa identitas penduduk saat masuk ke Terminal Mengwi itu.

Selain itu, Suiasa juga memastikan kesiapan porsenil yang bertugas untuk melakukan sidak kelengkapan administrasi para penumpang bus yang tiba di Terminal Mengwi.

Menurut dia, puncak arus balik di Terminal Mengwi sudah terjadi sejak Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7). Kegiatan pemeriksaan KTP itu juga bertujuan untuk memastikan para pendatang memiliki pekerjaan di Bali.

Untuk itu diperlukan langkah-langkah dan antisipasi kedatangan bus yang membawa penumpang maupun barang. "Petugas harus melakukan pengecekan secara selektif, kami mengharapkan penumpang yang datang membawa identitas diri," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta Dishubkominfo Badung dan tim terpadu terus melakukan pemantauan secara berkesinambungan agar terciptanya kondisi aman dan nyaman di Terminal Mengwi.

Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja mengatakan, upaya ini untuk mengantisipasi para pemudik yang melakukan arus balik tidak membawa identitas diri.

"Dalam kegiatan ini kami menyiagakan Pos Pelayanan operasi Ramadniya Agung-2016 yang bekerja sama dengan Polres Badung," ujarnya.

Posko Terpadu melibatkan unsur dari Kepolisian, PMI, Kesehatan, Pemadam Kebakaran, SAR, BPBD serta aparat terkait lainnya. Posko ini telah memberikan pelayanan mulai 29 Juni hingga 14 Juli 2016 dan siaga 24 jam. (WDY)