Negara (Antara Bali) - Pendatang tanpa KTP, yang masuk ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, bersamaan dengan arus balik lebaran, dipulangkan petugas Pos Pemeriksaan KTP.
"Arus balik mulai ramai sejak hari rabu, sudah lima orang penduduk pendatang tanpa KTP yang kami pulangkan," kata Koordinator Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk, Putu Karmayasa, Kamis.
Menurutnya, bersamaan dengan makin ramainya arus balik, penduduk pendatang yang berniat mencari kerja di Bali juga meningkat, termasuk yang tidak membawa identitas kependudukan.
Penduduk pendatang tanpa KTP ini, katanya, masuk ke Bali dengan berbagai jenis kendaraan, mulai naik bus umum, hingga sepeda motor.
Ia mengungkapkan, pihaknya memberikan toleransi kepada wisatawan domestik, yang diangkut dengan bus pariwisata.
Jika bus jenis ini melintas, cukup awak bus saja yang turun, dan memberikan daftar penumpang serta identitas lengkap penanggungjawab.
Meskipun arus balik mulai ramai, ia mengaku, belum ada tambahan petugas yang berjaga di Pos Pemeriksaan KTP, yaitu tetap 16 orang setiap giliran jaga.
"Tambahan petugas dari pemerintah provinsi seperti tahun lalu, juga belum ada. Saya kira, jumlah petugas yang ada sekarang masih mampu untuk memeriksa KTP, penumpang yang melintas disini," katanya.
Pantauan di lapangan, masih banyak penumpang mobil travel yang identitas kependudukannya tidak diperiksa petugas Pos Pemeriksaan KTP.
Setelah melintas di pos tersebut tanpa menurunkan penumpang, pengemudi travel diperiksa surat-suratnya oleh petugas Dinas Hubkominfo yang berjaga di pos depan Terminal Gilimanuk.(GBI)