Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, mengintensifkan berbagai program preventif menekan kasus penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan di daerah itu.
Kepala Satuan Reserse Narkotika Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Made Agus Dwi Wirawan di Singaraja, Kamis, mengatakan, pihaknya terus mengupayakan sejumlah kegiatan preventif dini bekerja sama dengan berbagai pihak.
Ia mengatakan, pembentukan dan pembinaan kader yang telah lama dilakukan ditingkat pelajar SMP dan SMA juga turut ditambah dengan pendekatan ke pemerintah daerah yang ada di tingkat masyarakat umum.
Dwi menambahkan, kegiatan tersebut pun dalam pendekatan-pendekatan yang dilakukan kepada kelompok-kelompok masyarakat baik ditingkat banjar (setingkat rukun warga) maupun hingga tingkat desa.
"Untuk kegiatan sosialisasi bahaya narkotika sering kami lakukan pada kelompok masyarakat seperti contoh kegiatan di Desa Bhaktiseraga, Desa Patas, Desa Banjar, dan Desa Bondalem," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya mengakui perlu komitmen bersama yang dilakukan pihak Polres Buleleng dengan para pemuda dibawah binaannya untuk memberantas aksi-aksi penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
"Tentunya peran dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Buleleng sangat diharapkan. Karena selama ini ada anggapan bahwa pemberantasan narkoba hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian," paparnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, setiap kegiatan selalu diselipkan penyampaian tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika pada kelompok pemuda baik secara langsung maupun menggunakan peran para Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing desa. (WDY)
Polisi Intensifkan Program Preventif Tekan Penyalahgunaan Narkoba
Kamis, 30 Juni 2016 11:08 WIB