Badung (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Bali menggandeng Tim Penggerak (TP) PKK setempat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika ke desa.
"Sosialisasi atau penyuluhan mengenai narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri, untuk itu kami bersama TP PKK Badung turun langsung ke desa dalam rangka sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala BNN Badung Anak Agung Gede Mudita saat sosialisasi di Kantor Desa Pelaga, Badung, Senin.
Pihaknya berupaya untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba guna mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika oleh masyarakat, termasuk di tingkat desa.
Baca juga: Pemkab Badung dukung upaya BNN berantas narkotika
Selain itu, keterlibatan pemerintahan desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga juga penting dalam membantu program BNN memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Maka dari itu, memang diperlukan sinergitas antar-stakeholder (pemangku kepentingan) agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama," katanya.
Gede Mudita menjelaskan permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medik, psikiatri, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan sebagainya).
Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial yang telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri.
"Dan permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Badung terima penghargaan BNN
Ketua TP PKK Badung Seniasih Giri Prasta menambahkan pihaknya mendukung penuh dan ikut turun langsung bersama dengan BNN Badung guna melaksanakan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat di wilayah pedesaan dalam rangka mencegah dan memberantas.
"Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini nantinya dapat memberi pengetahuan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada generasi muda terkait bahaya menggunakan narkoba sehingga dapat mencegah pemakaian narkoba di masyarakat," ujarnya.