Jakarta (Antara Bali) - Hong Kong dan Indonesia sepakat meningkatkan
kerja sama di bidang imigrasi dan ketenagakerjaan, seperti disampaikan
dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat.
"Kerja sama di bidang ketenagakerjaan dan imigrasi antara Indonesia
dan Hong Kong bagian penting dari hubungan kedua pihak," kata Menteri
Luar Negeri, Retno Marsudi, saat melakukan pertemuan dengan Menteri
Keamanan Hong Kong, Lai Tung-kwok.
Hong Kong menyambut baik
usulan Marsudi membangun kerja sama lebih erat bidang imigrasi melalui
pembentukan nota kesepahaman antara instansi terkait.
Menurut Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat sekitar 168.000
tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, dan jumlah itu kedua terbesar
setelah tenaga kerja Filipina.
Dalam pertemuan dengan Lai, Marsudi menjelaskan mengenai beberapa
kasus hukum yang dialami warga negara Indonesia terkait penerapan Sistem
Informasi Manajemen Keimigrasian.
Menanggapi itu, Lai mengatakan, hubungan bilateral kedua negara
yang kuat menjadi modal penting dalam membahas masalah itu lebih lanjut
untuk dapat menemukan solusi terbaik bagi kedua pihak.
Pada pertemuan tersebut, kedua menteri menyepakati perlu
intensifikasi kerja sama antara Konsulat Jenderal Indonesia di Hong Kong
dengan Kantor Imigrasi Hong Kong melalui pembentukan kelompok kerja
untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi WNI di Hong Kong. (WDY)
Hong Kong-Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Imigrasi
Jumat, 17 Juni 2016 9:45 WIB