Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan Kota Denpasar melakukan pembinaan seni dan budaya pada liburan sekolah kepada anak-anak SD dan SMP ke masing-masing banjar atau dusun setempat.
Koordinator Kesenian Kecamatan Denpasar Barat, I Made Murda di Denpasar, Selasa mengatakan pembinaan seni dan budaya dengan "jemput bola" ini merupakan ide cerdas Wali Kota Denpasar untuk melestarikan seni dan budaya di Bali dan Kota Denpasar khususnya.
Menurut Murda, Pemerintah Kota Denpasar sudah peka terhadap perkembangan sebagai kota metropolis sebhingga perkembangan anak-anak telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan globalisasi.
Untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan globalisasi sekarang ini, Pemerintah Kota Denpasar gencar melakukan pembinaan terhadap anak-anak dalam mengisi hari liburan sekolah.
Ia mengatakan pembinaan yang rutin dilaksanakan tiap tahun secara berkerlanjutan menyasar banjar untuk mengajak anak-anak beraktivitas positif dalam mengisi hari libur.
"Pembinaan yang dilakukan tidak hanya pada seni tabuh, berbagai kesenian seperti tari, mageguritan dan lain-lainya siap dilakukan pembinaan tergantung potensi yang ada di masing-masing banjar," ujarnya.
Sementara Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembinaan seni dan budaya yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk konservasi budaya. Mengingat keberadaan anak-anak selalu terus tumbuh.
"Bagi mereka yang belum mengenal seni dan budaya harus terus dilakukan pembinaan, jangan pernah berhenti," ujarnya.
Ia mengatakan anak-anak yang telah dibina secara berkelanjutan, kini telah tumbuh dan berkembang. Sedangkan pembinaan ini menyasar anak-anak yang belum mengetahui bagaimana seni dan budaya tersebut.
Wali Kota Rai Mantra menekankan jangan pernah berhenti membina anak-anak untuk seni dan budaya dengan harapan mereka menjadi orang kreatif.
"Pembinaan ini merupakan hal yang positif dalam mengisi hari libur sekolah. Banyak hal positif yang dapat dilakukan dalam konservasi budaya ini dari pada mereka tidak ada arah dalam mengisi hari libur atau hanya bermain game di telepon seluler," katanya. (WDY)
Disbud Denpasar Lakukan Pembinaan Seni Dan Budaya
Selasa, 14 Juni 2016 15:29 WIB