Jakarta (Antara Bali) - Tim dayung Indonesia yang ikut berkompetisi pada
kejuaraan 2016 Asian Rowing Cup I yang diadakan pada 4-5 Juni di Azadi
Sport Complex, Teheran, Iran, berhasil meraih tiga medali emas, seperti
disampaikan keterangan pers KBRI Teheran yang diterima di Jakarta,
Senin.
Kejuaraan yang rencananya akan diselenggarakan tiap dua tahun itu
diikuti oleh tim dayung dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Iran, Irak,
Kazakhstan, Singapura, Republik Demokratik Rakyat Korea, dan Thailand,
dengan memperebutkan gelar juara untuk 12 nomor dayung.
Tim Indonesia yang terdiri atas 12 atlet dayung - enam atlet putra
dan enam atlet putri - serta dua orang pelatih telah berhasil menoreh
prestasi dengan merebut tiga medali emas, satu medali perak dan dua
medali perunggu.
Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin dalam kesempatan
pemberian medali tersebut menyatakan kebanggaannya atas prestasi tim
dayung Indonesia pada kejuaraan Asian Rowing Cup I.
Dia mengatakan bahwa KBRI Teheran mendukung penuh partisipasi
atlet-atlet Indonesia pada berbagai kejuaraan yang diadakan di Iran.
Dubes Octavino beserta staf KBRI Teheran dan masyarakat Indonesia di
Teheran menghadiri kejuaraan tersebut untuk memberikan dukungan moral
bagi atlet-atlet dayung Indonesia yang mengikuti pertandingan.
Sementara itu, manajer tim dayung Indonesia, Edy Suyono menyampaikan
bahwa kemampuan tim dayung Indonesia semakin meningkat dan mencapai
hasil yang membanggakan.
Menurut Edy, tim dayung Indonesia berhasil melampaui target
perolehan medali yang ditetapkan sebelumnya, yaitu dua medali emas.
Partisipasi tim dayung Indonesia pada kejuaraan itu, kata dia,
diharapkan dapat menjadi persiapan untuk Asian Games 2018 di Indonesia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dua atlet dayung unggulan
Indonesia yang telah meraih tiket untuk bertanding pada Olimpiade 2016
di Rio de Janeiro, Brasil tidak ikut serta pada kejuaraan Asian Rowing
Cup I karena sedang mengikuti Kejuaraan Holland Beker 2016 Open di
Rotterdam, Belanda. (WDY)
Tim Dayung Indonesia Raih Tiga Emas di Iran
Senin, 6 Juni 2016 14:13 WIB