London (Antara Bali) - Association Franco-Indonesienne pour le Developpement des Sciences (AFIDES)
Prancis
di Balai Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris
memberikan penghargaan Prix Mahar Schtzenberger 2016 kepada empat
peneliti muda Indonesia dibidang sains yang tengah menyelesaikan
disertasi di Prancis.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Surya Rosa Putra.
kepada ANTARA News di London, Sabtu, mengatakan bahwa keempat peneliti
yang terpilih dari sekitar 90-an mahasiswa doktorat Indonesia di Prancis
tersebut adalah Awaluddin Kaimuddin dari Universitas Brest - Brest,
Arie Fitria dari Ecole Nationale des Travaux Publics de l'Etat Lyon,
Faddy Ardian dari Ecole Polytechnique Paris, dan Darussalam Mardiam
Idham dari Universitas Aix Marseille.
Presiden AFIDES, Hlne Schtzenberger, menyampaikan penganugerahan
Prix Mahar Schtzenberger telah dilangsungkan sejak 1991 sebagai bentuk
kepedulian AFIDES terhadap pengembangan sains Indonesia.
Para pemenang dipilih oleh Tim Juri yang berasal dari beberapa perguruan tinggi terkemuka Prancis.
Nama Mahar Schtzenberger diambil untuk Prix sebagai atribut
untuk mahasiswa Indonesia yang meninggal dunia pada saat menempuh
pendidikan di Ecole Polytchnique Paris pada 1980 di usia 22 tahun.
Almarhum adalah putra Profesor Marcel-Paul Schtzenberger - seorang
dokter, ahli matematika dan anggota Acadmie des Sciences Prancis.
Deputi Wakil Tetap RI untuk Organisadi Pendidikan, Kebudayaan
dan Ilmu Pengetahuan (UNESCO), TA Fauzi Soelaiman, yang mewakili Duta
Besar RI di Paris atas nama Pemerintah RI menyampaikan penghargaan
setinggi-tingginya atas prakarsa dan dedikasi AFIDES.
Diharapkannya penghargaan yang diterima, berupa medali dan
sejumlah uang dapat memotivasi pemenang untuk melanjutkan risetnya di
Indonesia serta menginspirasi para peneliti muda lain untuk menghasilkan
karya berkualitas.
Pemberian penghargaan dihadiri juri dan mahasiswa Prancis dan
Indonesia serta undangan itu dimanfaatkan KBRI Paris untuk promosi
kebudayaan RI, antara lain menampilkan musik gamelan dan tarian Jawa
dari grup Pantcha Indra, Paris. (WDY)
Peneliti RI Terima Penghargaan di Prancis
Sabtu, 28 Mei 2016 7:53 WIB