Gianyar (Antara Bali) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) menggelar pelatihan audit model ruang bermain ramah anak (RBRA) di Kabupaten Gianyar, Bali.
Kegiatan itu sebagai upaya menopang program Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dihadiri Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PP & PA Lenny Rosalin, di ruang Rapat Museum Arma Ubud, Gianyar, Selasa.
Deputi Lenny Rosalin mengatakan, pemerintah Indonesia kini menyiapkan kebijakan nasional dengan membangun sistem pembangunan berbasis anak. Program KLA merupakan jalan menuju pengembangan dalam upaya memberi perlundungan maksimal terhadap keberlangsungan hidup anak.
Indikator dari terwujudnya KLA yakni adanya ruang kreativitas yang ramah anak. "Taman bermain anak saat ini sudah banyak ada di setiap daerah, tapi masih belum sepenuhnya mencakup standar keamanan," ujar Deputi Lenny Rosalin.
Lenny mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun konsep taman bermain yang aman dan nyaman, dengan melibatkan peneliti dari 14 Perguruan Tinggi ternama di Indonesia.
Diakuinya, Kabupaten Gianyar adalah salah satu Kabupaten yang sangat gencar mewujudkan KLA, untuk itu pihaknya mempercayakan Gianyar untuk dapat nantinya mewujudkan areal bermain yang benar - benar ramah anak.
"Kami harap, Gianyar dapat memaksimalkan momentum yang sudah berjalan,"ucap Deputi Lenny Rosalin.
Sementara, Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar Ketut Sutha mengatakan, untuk mewujudkan KLA, pembangunan anak perlu diprioritaskan dalam berbagai kebijakan.
Salah satunya dengan menyediakan RBRA oleh masing - masing SKPD terkait. RBRA memang sangat diperlukan, sehingga anak - anak akan bermain dengan nyaman dan aman.
Saat ini, menurut standar kementerian, taman bermain yang ada, belum sepenuhnya tergolong memenuhi standar tinggi kelayakan yang ditetapkan, butuh perbaikan di beberapa aspek, agar benar - benar sesuai dengan keamanan bagi anak - anak.
"Bupati Gianyar memang sudah merencanakan membangun RBRA, mudah - mudahan nanti dapat terealisasi menjelang Kegiatan Konvensi Hak Anak 2016 yang akan berlangsung di Kabupaten Gianyar," ucap Ketut Sutha. (WDY)
Kementerian PP Gelar Pelatihan Bermain Anak
Selasa, 24 Mei 2016 21:28 WIB