Denpasar (Antara Bali) - Bukalapak, sebuah pasar online terbesar di Indonesia menggelar kegiatan pelatihan kepada 50 usaha kecil menengah (UKM) di Bali yang berlangsung selama tiga hari, 24-26 Mei 2016.
"Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Kampanye Pahlawan Pelapak dan bentuk komitmen bersama dalam memajukan pelaku ekonomi kreatif agar dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) melalui pemanfaatan digital," kata Tri Bagus S dari Bukalapak dalam surat elektronik yang diterima Antara di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan di Gedung PLUT-KUMKM Provinsi Bali untuk berbagai informasi dan ilmu untuk para Pelapak, pelaku UKM yang berjualan di Bukalapak.
Hal itu dilakukan dengan cara membuat akun, mengunggah foto yang menarik, sampai bagaimana kiat menjadikan produk pelapak cepat laku.
"Kami hadir di Bali, sebagai bentuk keseriusan untuk menjadikan para pelaku UKM berdaya dan produktif. Hal itu dilakukan karena Bali memiliki UKM yang cukup potensial dan berkembang pesat," kata Tri Bagus S.
Dengan demikian begitu banyak produk lokal yang kreatif dan bisa dibanggakan, apalagi Bali merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Tri Bagus menambahkan dengan pemanfaatan ekonomi digital, para pelaku UKM, dalam hal ini para Pelapak Bali, dapat terus terhubung dan terdukung.
Ia mengharapkan para pelaku UKM di Bali dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi digital seperti Bukalapak, sehingga perekonomian di Indonesia khususnya Bali akan semakin berkembang.
Meningkatnya transaksi perdagangan di Indonesia dewasa ini semakin banyak dikuasai oleh UKM. Untuk itu, Bukalapak semakin bersemangat untuk terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada UKM, ujar Tri Bagus. (WDY)