Bandung (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan
pengalamannya memulai usaha saat berbicara di acara jambore pengusaha
muda pada Senin.
"Itu saya alami, saya pernah 'kehilangan rem'
tiga kali, 'blong' tiga kali tapi bisa bangkit lagi, bangkit lagi, dan
bangkit lagi," katanya Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Perguruan Tinggi se-ASEAN di Telkom University Convention Hall Bandung.
Dalam acara yang diikuti sekitar 4.000 peserta itu, dia juga
mengatakan bahwa anak muda biasanya penuh semangat ketika memulai usaha
tetapi sulit bangkit lagi saat mengalami kegagalan.
"Semangatnya kenceng banget tapi kadang remnya blong," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia menyampaikan kiat-kiat khusus untuk memulai usaha kepada para peserta jambore.
"Jangan mikir dulu, terjuni dulu baru kalau ada persoalan di
lapangan selesaikan, kalau tidak menyelesaikan ya pasti jatuh. Kalau
sudah jatuh ya bangkit lagi. Harus seperti itu," katanya.
Namun Presiden menekankan bahwa modal semangat saja tidak cukup
untuk memulai usaha. Selain semangat, menurut dia, orang yang ingin
memulai usaha juga harus memahami perkembangan dunia usaha.
"Siap tidak siap kita harus siapkan diri, tidak ada, sekali lagi
tidak ada kata lain kalau kita sudah membuka diri. Saya yakin anak muda
kita tidak gampang menyerah, saya yakin kalau diinjek, disuntik terus,
anak muda kita adalah petarung-petarung tangguh yang siap jadi
pemenang," kata Presiden, yang akan menuju Yogyakarta setelah acara di
Bandung. (WDY)
Jokowi Berbagi Pengalaman Usaha di Jambore Pengusaha Muda
Senin, 23 Mei 2016 13:33 WIB