Nusa Dua (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, Baidu yang memiliki teknologi terkemuka dalam mendukung Program "Wonderful Indonesia" untuk meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Tanah Air.
"Kemitraan ini sangat penting untuk mewujudkan target kunjungan 10 juta wisatawan Tiongkok ke Indonesia tahun 2019," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana di Nusa Dua, Kamis.
Ia mengatakan bentuk kerja sama yang dilakukan Kemenpar itu dengan melibatkan orang yang memiliki pengaruh di dunia maya (Key Opinion Leader" atau KOL) seperti "blogger" dan pakar "travel" dalam mengampanyekan program "Wonderful Indonesia" tersebut.
Upaya ini dilakukan agar target jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan. "Kita telah menyiapkan banyak destinasi wisata untuk mereka melalui kampanye Wonderful Indonesia ini," kata Pintana.
Dalam acara "Baidu Travel Summit" yang diperuntukkan kepada user Baidu Trevel dan para "Key Opinion Leader" (KOL) sebanyak 101 orang yang pertama kali digelar di luar negara Tiongkok ini sebagai tempat yang tepat mengelar acara itu, bertujuan untuk memotivasi KOL mendatangkan wisatawan ke Indonesia.
Menurut dia, digital dan promosi dalam jaringan merupakan salah satu kanal terbesar bagi Indonesia untuk menjaring wisatawan Tiongkok. "Besarnya minat masyarakat Tiongkok untuk melakukan perjalanan keluar negeri merupakan potensi besar yang harus digarap secara serius" ujarnya.
Tiongkok merupakan negara dengan wisatawan "outbound" terbesar di dunia dengan 83 persen wisatawan menentukan destinasi dan mengatur perjalanan wisatanya secara dalam jaringan.
Menurut data China International Travel Monitoring (CITM) Tahun 2014, wisatawan Tiongkok menggunakan kanal-kanal seperti "online travel website" sebanyak 50 persen dan disusul "online review website" (47 persen), social media (33 persen) dan aplikasi pencari mobile (30 persen).
Bao Jianlei selaku Baidu Indonesia Country Director menambahkan tujuan mendatangkan 101 KOL di Baidu Travel Summit itu untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia melalui aplikasi "Baidu Travel, Baidu Search Engine Marketing dan Baidu Affiliate".
Aplikasi itu merupakan cara paling tepat mengingatkan wisatawan Tiongkok lebih banyak menentukan destinasi wisata dan pengaturan perjalanan wisatanya secara dalam jaringan.
"Ini adalah langkah yang strategis dengan kombinasi antara konten blogger dan platform Baidu untuk menyukseskan kampanye Wonderful Indonesia di Tiongkok," ujarnya. (WDY)