Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan
kehormatan Delegasi Standard & Poors Rating Services di Istana
Merdeka, Jakarta.
Delegasi Standard & Poors Rating Services yang berjumlah enam
orang pada kesempatan kunjungan kehormatan itu diterima Presiden Jokowo
di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi di dampingi sejumlah menteri dan pejabat Kabinet
Kerja yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan
Thomas Lembong, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank
Indonesia Agus Martowardojo, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) Franky Sibarani.
Pada kesempatan itu delegasi yang hadir dari Standard & Poors
Rating Services yakni Guy Deslondes, Managing Director, Global Head of
Sovereigns & International Public Finance; Anna Hughes, Managing
Director and Lead Analytical Manager, Sovereign Ratings; dan Kyran
Curry, Director, Sovereigns and International Public Finance.
Selain itu Yeefarn Phua, Associate Director, Sovereign &
International Public Finance Ratings; Scott Wong, Director, Public
Sector & Development Organizations, Corporate & Institutional
Client, ASEAN, Standard Chartered Bank; dan Vincent Conti, Economist,
Asia-Pacific, S & P Global Ratings.
Standard & Poors atau juga dikenal dengan sebutan (S&P)
adalah satu di antara anak perusahaan dari McGraw-Hill yang merupakan
perusahaan pemeringkat atas saham dan obligasi.
Standard & Poors sekaligus merupakan salah satu dari 3
perusahaan besar dalam industri pemeringkatan efek bersama Moodys dan
Fitch Ratings.
Salah satu produknya yang dikenal secara luas adalah pemeringkatan
atas 500 saham di Amerika yang dikenal dengan nama S&P 500, dan
pemeringkatan 200 saham di Australia yang dikenal dengan nama indeks
harga saham gabungan S&P/ASX 200, dan pemeringkatan di Kanada yang
dikenal dengan nama S&P/TSX. (WDY)
Presiden Terima Kunjungan Standar & Poor`s Rating
Selasa, 10 Mei 2016 14:05 WIB