Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mendorong juru masak kuliner Bali untuk kreatif dan mampu bersaing serta memperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Kami mendorong dan mengharapkan para juru masak kuliner Bali agar kreatif menciptakan olahan makanan dengan cita rasa khas Bali, sehingga mampu bersaing dengan makanan lainnya di Tanah Air," kata Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan pemkot sudah melakukan terobosan untuk mempromosikan makanan khas Bali itu melalui kegiatan, seperti "Pasar Lais Meseluk, Lomba Chef, dan Denpasar Festival".
"Saat ini untuk lebih memperkenalkan kuliner Bali, kami memfasilitasi kegiatan para komunitas kuliner yang ada di Kota Denpasar dengan menggelar "Festival Bazar Expo Kampung Kuliner Bali" di Lapangan Taman Kota Lumintang Denpasar mulai 29 April hingga 1 Mei 2016," katanya.
Sementara Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar Made Saryawan mengatakan "Festival Bazar Expo Kampung Kuliner Bali" merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan berbagai kuliner Bali ke masyarakat dan wisatawan.
Menurut Saryawan, melestarikan kuliner Bali merupakan program dari Pemerintah Kota Denpasar. Karena kuliner tradisional sangat membantu perkembangan sektor pariwisata di Pulau Dewata pada umumnya dan Denpasar khususnya.
Selain itu kuliner Bali juga menjadi satu daya tarik yang sudah tentu memberikan nilai tambah dalam mempromosikan obyek wisata. Bahkan, kuliner menjadi salah satu daya tarik yang sudah tentu memberikan nilai tambah dalam mempromosikan objek UKM kuliner di Denpasar.
"Dengan dilaksanakan `Festival Bazar Expo Kampung Kuliner Bali` tersebut diharapkan kuliner Bali semakin dinikmati dan dicintai masyarakat," ujarnya.
Sariawan lebih lanjut mengatakan keberadaan kelompok kuliner sangat penting dalam mengorganisir dan mengakomodir serta sebagai wadah komunikasi dan sosial baik internal anggota kelompok maupun anak kelompok kuliner dengan masyarakat. Maka dari itu pemerintah mendukung para komunitas yang ada di Denpasar.
Ia menambahkan, dalam mempertahankan kuliner Bali, dan mengangkat citra dan eksistensi kuliner perlu diperhatikan adalah citra rasa, penyajian atau kemasan, hegienitas dan pemasaran. Jadi dalam perkembangannya UKM kuliner dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif.
"Dengan kegiatan seperti ini saya berharap kuliner, ke depan mampu menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru seperti pemasok bahan baku," katanya.
Ketua Kelompok Kuliner Padma Sekar Jempiring Kota Denpasar Putu Sudarsana mengatakan kuliner Bali harus dipertahankan dan diperkenalkan, karena memiliki rasa yang sangat khas.
Untuk itu, kata dia, pihaknya menyelenggarakan "Festival Bazar Expo Kampung Kuliner Bali". Selain kegiatan ini diselenggarakan juga untuk mengingatkan pihak sekolah-sekolah maupun anak-anak muda agar menggunakan kuliner Bali setiap kegiatan bazar.
Putu Sudarsana juga mengatakan agar masyarakat suka kuliner Bali, maka kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Semua ini bisa terlaksana tentunya karena dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung," katanya. (WDY)