Denpasar (Antara Bali) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, digelar selama dua hari hingga Jumat (29/4).
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar Komang Sugiarta di Denpasar, Kamis mengatakan generasi muda merupakan generasi yang akan meneruskan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
"Maka dari itu generasi muda perlu diberikan bimtek untuk bisa memecahkan berbagai masalah, mencari solusi dan bertukar pendapat guna meningkatkan kesadaran masyarakat di Kota Denpasar pada khususnya dan Bali umumnya," katanya.
Tidak hanya itu kegiatan bimtek, kata dia, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan sebagai dasar menyukseskan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Kota Denpasar.
Menurut Sugiarta, generasi muda perlu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan. Karena kebudayaan kemungkinan bisa akan punah jika generasi mudanya tidak tahu dan tidak mau melestarikan budaya bangsanya sendiri.
"Karena alasan itulah pada bimtek kali ini melibatkan sebanyak 70 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Denpasar. Dalam kegiatan tersebut kami mendatangkan pembicara dari Kesbangol Provinsi Bali, Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kapolda Bali dan FKUB Kota Denpasar," ujarnya.
Sedangkan, untuk materi disampaikan melalui pemaparan, ceramah, diskusi panel dan tanya jawab. Setelah bimtek ini selesai, Sugiarta berharap generasi muda dapat menambah wawasannya dan terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba.
Seorang peserta mahasiswa Universitas Mahasaraswati Kota Denpasar Emanuel Koro mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi generasi muda.
"Saya rasa dengan kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan bagi generasi muda, maka akan dapat mengindari hal-hal pengaruh negatif yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya. (WDY)