Jakarta (Antara Bali) - Penduduk kota Calgary, Kanada, bernama John
Ridsdel dibunuh setelah beberapa bulan disandera di Filipina oleh
kelompok teroris Abu Sayyaf, kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
memastikan nasib warganya itu pada rapat kabinet di Alberta.
"Berat.
Berat sekali. Saya sudah terlibat lama di belakang layar selama enam
bulan terakhir untuk mencari solusi dan ini sangat menyakitkan," kata
Bob Rae, bekas wakil rakyat dari Partai Liberal yang adalah sahabat
karib korban dan selama ini terus menjalin kontak dengan keluarga
korban.
Ridsdel adalah salah seorang dari empat sandera Kanada
yang disandera Abu Sayyaf. Kelompok ini memberi tenggat waktu sampai
Senin pagi kepada Kanada untuk membayar uang tebusan para sandera.
Para
pejabat Filipina belum lama ini mengatakan bahwa pasukan keamanannya
telah bergerak untuk menyelamatkan dua warga Kanada dan seorang warga
Norwegia setelah Abu Sayyaf mengancam memenggal mereka jika uang tebusan
tidak dibayarkan.
"Tentu saja keluarga telah melakukan apa saja untuk mencari solusi," kata Rae.
Rae adalah sahabat dekat Ridsdel sejak di kampus pada 1960-an. Rae menyebut sahabatnya itu memang petualang.
Abu
Sayyaf meminta uang tebusan sebesar 300 juta peso (Rp84 miliar) untuk
pembebasan setiap sandera yang ditangkap bersama seorang wanita Filipina
September tahun lalu.
Belum ada kabar mengenai nasib ketiga
warga negara Kanada lainnya yang tengah disandera Abu Sayyaf itu,
demikian laman CBS News Kanada. (WDY)
Abu Sayyaf Eksekusi Sandera Kanada
Selasa, 26 April 2016 7:48 WIB