Cilacap (Antara Bali) - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir
dipindahkan dari Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Pasir Putih, Pulau
Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa
Barat.
Pada Sabtu, satu unit mobil Barracuda yang dikawal personel Brimob
Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersenjata laras panjang tiba di Dermaga
Wijayapura pada pukul 05.25 WIB dan langsung diseberangkan oleh Kapal
Pengayoman IV menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, untuk membawa
Ba'asyir.
Sekitar pukul 09.15 WIB, mobil Barracuda yang membawa Ba'asyir dari
Lapas Pasir Putih di Pulau Nusakambangan itu kembali tiba di Dermaga
Wijayapura dengan diangkut Kapal Pengayoman IV.
Setelah menunggu selama 20 menit, mobil Barracuda tersebut
diberangkatkan menuju Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, pukul 09.35 WIB,
untuk diterbangkan ke Pondok Cabe menggunakan pesawat Cassa milik
Kepolisian Republik Indonesia.
Saat dihubungi dari Cilacap, Kepala Lapas Pasir Putih Eka Hendra
Putra mengatakan bahwa Abu Bakar Ba'asyir telah dipindahkan dari Lapas
Pasir Putih ke Lapas Gunung Sindur menggunakan pesawat.
"Tadi sudah dipindahkan, naik pesawat," katanya.
Salah seorang penasihat hukum Ba'asyir yang juga anggota Dewan
Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan, mengaku telah
dihubungi Kepala Lapas Pasir Putih Hendra Eka Putra terkait pemindahan
pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tersebut.
"Saya tadi ditelepon Kalapas. Jadi, betul bahwa Beliau (Ba'asyir)
dipindahkan ke Gunung Sindur. Beliau (Kalapas) menelepon saya, Ustaz
sedang meluncur dari Pasir Putih ke airport, jadi menggunakan pesawat. Rencananya di Gunung Sindur," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Dia mengatakan bahwa tim penasihan hukum pada Senin (18/4) akan
menemui Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur untuk melihat kondisinya.
Ia
menambahkan selama ini TPM mempermasalahkan isolasi terhadap terpidana
kasus terorisme tersebut dan telah mengajukan permohonan agar Ba'asyir
ditempatkan di tempat layak atau dekat dengan keluarga. (WDY)
Abu Bakar Ba'asyir Dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur
Sabtu, 16 April 2016 14:06 WIB