Denpasar (Antara Bali) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar menggelar bimbingan teknis fasilitasi terhadap pelestarian ketahanan kreasi seni dan budaya.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar I Komang Sugiarta di Denpasar, Kamis mengatakan, Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak didik tentang kreasi seni dan budaya daerah serta meningkatkan rasa kecintaan serta rasa memiliki seni budaya.
Ia mengatakan Bimtek tersebut juga dapat memberikan pemahaman dan pengertian tentang pelestarian ketahanan kreasi seni dan budaya bagi masyarakat, khususnya anak-anak didik melalui guru yang ada di Kota Denpasar.
Karena seni dan budaya merupakan kekayaan sangat besar nilainya. Oleh sebab itu pendidikan seni dan budaya juga sebagai media yang paling strategis, dan perlu dikelola secara efektif agar mencapai tujuan dalam mempertahankan tradisi dan budaya bangsa.
"Untuk keberhasilan tersebut diperlukan generasi muda melalui karakter-karakter yang cerdas dan berkebudayaan lokal," ujarnya.
Untuk mencapai itu, Sugiarta meminta kepada para guru dalam mengajar anak didik yang perlu diperhatikan adalah pola pembelajaran dan pembudayaan pengenalan budaya bangsa. Melalui pendidikan juga dapat menjadikan mereka memiliki rasa yang menyatu dengan budayanya.
Dikatakan semua guru harus menggunakan metode pengajaran pendidikan dengan mengajak mereka untuk berkreativitas dan menjadikan budaya yang telah ada semakin berwarna. Dengan demikian melalui Bimtek ini pihaknya akan mencari pola yang tepat untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran seni budaya di sekolah.
"Saya mengajak para guru untuk mensosialisasikan kepada anak didik di sekolah masing-masing dengan membudayakan budaya bersih lingkungan dimulai dari diri sendiri," ujarnya.
Sugiarta lebih lanjut mengatakan dengan memiliki budaya lingkungan akan tercipta ide-ide kreatif terutama seni dan budaya.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Denpasar Gusti Agung Putera Dhyana menambahkan, Bimtek ini diselenggarakan selama dua hari hingga Jumat(15/4) di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar. Peserta yang mengikuti sebanyak 50 orang guru SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.
Ia mengatakan supaya peserta lebih bersemangat mengikuti Bimtek ini, maka pihaknya mengundang narasumber dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kodim 1611 Badung, Listibya Kota Denpasar, Majelis Madya Desa Pakraman dan Konsultan Seni Kota Denpasar.
"Dalam acara Bintek ini pihaknya mengundang sejumlah narasumber yang berpengalaman dalam memberi pelatihan, sehingga setelah selesai bimbingan ini bisa diaplikasikan di masyarakat," katanya. (WDY)
Kesbangpol Gelar Bimtek Kreasi Seni dan Budaya
Kamis, 14 April 2016 14:48 WIB