Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan
keterbukaan sistem informasi dan kompetisi global menjadi tantangan
Indonesia ke depan dalam menghadapi persaingan ekonomi.
"Keterbukaan nanti akan lebih drastis lagi pada 2018. Keterbukaan
semua bank internasional akan buka-bukaan semuanya," kata Jokowi dalam
dialog yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu.
Menurut Presiden, keterbukaan informasi juga akan didukung oleh
perkembangan sosial media terutama untuk sektor ekonomi digital.
Pemerintah Indonesia, jelas Jokowi, perlu melakukan percepatan dalam
meregulasi sektor ekonomi digital guna mengelola perkembangannya yang
cepat.
"Kemudian kita berhadapan juga dengan kompetisi-kompetisi global
yang juga kita tidak bisa tolak dan tidak bisa ngomong tidak," kata
Presiden.
Pemerintah perlu memperhitungkan keputusan secara matang untuk
bergabung ke suatu blok kerja sama ekonomi dengan mempertimbangkan
untung-rugi.
"Karena apapun national interest yang harus kita pegang. Masyarakat
Ekonomi ASEAN juga sudah kita jalani. Bukan akan lagi, sudah kita
hadapi," kata Jokowi.
Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk melakukan pembangunan
infrastruktur untuk mengundang investasi masuk ke Indonesia, terutama di
wilayah daerah.
Sejumlah fasilitas yang tengah dibangun pemerintaj antara lain
pelabuhan di wilayah timur Indonesia, jalan tol serta jalur kereta api
baik di pulau Kalimantan, Sulawesi maupun Papua. (WDY)
Presiden Jokowi Tegaskan Kompetisi Global Jadi Tantangan Indonesia
Rabu, 30 Maret 2016 14:29 WIB