Mangupura (Antara Bali) - Dinas Cipta Karya (DCK) Kabupaten Badung, Bali, segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan menuju Pura Batu Mejan yang berlokasi di Kawasan Pesisir Pantai Canggu akibat abrasi.
"Kami sudah meninjau langsung ke lokasi bersama Balai Sungai Bali Penida beberapa waktu lalu untuk segera dilakukan penataan agar tidak semakin tergerus air laut," kata Kepala DCK Badung Ni Luh Putu Dessy Dharmayanti di Mangupura, Jumat.
Dalam upaya perbaikan tersebut, pihaknya meminta agar desa adat Canggu, Badung, segera mengajukan proposal permohonan untuk penataan jalan yang berada di kawasan pesisir pantai yang terkena abrasi itu.
"Dengan adanya permohonan dari desa ini akan menjadi acuan DKC untuk mengajukan pembiayaan perbaikan jalan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, untuk sumber dana perbaikan jalan di daerah itu, berasal dari dana APBN, APBD dan bantuan luar negeri.
"Untuk masalah pembiayaannya sedang kami rumuskan. Yang jelas `detail engenering design` (DED) untuk itu sudah ada di Balai Sungai Bali Penida, karena sudah menjadi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN)," ujar Dessy.
Ia mengatakan, apabila dalam perbaikan jalan itu menggunakan anggaran APBN, maka penataannya jalan di Pesisir Pantai Canggu hingga Batu Ngaus tidak bisa dilakukan tahun 2016, karena belum dianggarkan.
"Sebelumnya jalan yang terkena dampak abrasi itu sudah pernah dilakukan perbaiki Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung. Namun, ada satu titik yang kembali jebol tergerus abrasi," katanya.
Tokoh Masyarakat Canggu yang juga anggota DPRD Badung, Bali, I Gede Aryantha mengharapkan rusaknya jalan di Kawasan Pesisir Pantai Canggu itu agar segera dilakukan perbaikkan, karena masyarakat sulit mengakses jalan menuju Pura setempat.
"Kami berharap jalan yang jebol sepajang empat meter di dekat Pura Batu Mejan segera diperbaiki pemerintah," ujarnya. (WDY)