"Juara pertama turnamen itu akan mendapat uang tunai sebesar Rp2,5 miliar ditambah piala dan medali," kata Ketua Panitia Pelaksana Piala Bhayangkara, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Selasa malam (15/3).
Sementara tim yang meraih posisi kedua akan meraih Rp1,5 miliar ditambah medali. Adapun tim di peringkat ketiga akan mendapatkan uang senilai Rp750 juta ditambah medali. Sedangkan tim di peringkat keempat akan meraih Rp500 juta.
"Kalau pemain terbaik dan top scorer masing-masing mendapatkan uang Rp100 juta," katanya.
Pihaknya optimistis turnamen Piala Bhayangkara bisa menjadi ajang tepat bagi para pemain muda menunjukkan penampilan terbaik mereka. "Kami optimistis Piala Bhayangkara 2016 bisa terselenggara baik," katanya.
Sementara tim Persatuan Sepak Bola Polri diperkuat pemain jebolan Timnas U-19, di antaranya I Putu Gede Juni Antara, Ilham Armayn, dan Muchlis Ning.
Dalam perhelatan Piala Bhayangkara, Tim PS Polri masuk dalam Grup B yang akan berlaga di Bali.
Grup B terdiri atas Bali United, Persipura, PS Polri, Arema Cronus dan Persija. Sementara Grup A yang akan bertanding di Bandung (Jawa Barat) terdiri dari Persib, Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, PS TNI dan Sriwijaya FC.
Sementara tim besutan mantan pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah, itu terdiri dari 15 pemain dari anggota Polri, sembilan orang eks pemain timnas U-19, dan beberapa eks pemain timnas senior dan pemain asing.
Turnamen Piala Bhayangkara yang digelar sejak 17 Maret 2016 sampai 3 April 2016 itu akan diadakan di Bandung dan Bali selama fase grup.
Sementara pertandingan babak semifinal akan digelar di kota asal juara grup. Adapun pertandingan final akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (WDY)