Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para
purnawirawan TNI (ABRI) dan veteran ke Istana Merdeka untuk bisa
mengobrol lebih dekat dengan mereka.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan ia mendampingi para
purnawirawan dan veteran untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana
Merdeka.
"Oh iya Presiden juga ingin bertemu ngobrol lebih dekat, antara
purnawirawan-purnawirawan dengan pemerintah itu harus ada silaturahim
baik," kata Menhan.
Pada kesempatan itu, Presiden menerima Ketua Umum Persatuan
Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) dan Ketua
Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Kehadiran Pepabri dan LVRI ke Istana satu di antaranya juga untuk
menunjukkan kekompakan kedua organisasi itu untuk mendukung atau mem-back up pemerintah.
Selama ini dua organisasi itu cenderung tampak tidak dekat dengan
pemerintahan karena saat Pilpres 2014 menyatakan dukungan terhadap lawan
politik Jokowi yakni Prabowo.
Menhan mengatakan para veteran dan purnawirawan menjadi perhatian khusus Presiden termasuk keinginan dan keadaan mereka.
"Bapak Presiden memperhatikan semuanya termasuk pengen ada apa sih,
ada apa, bagaimana keadaan, ya baik-baik semuanya karena sudah tua,
ketuanya itu sudah umur 90 tahun jadi enggak bisa datang, diwakilkan,"
katanya.
Menurut dia, kebersamaan para purnawirawan dan veteran dengan pemerintahan sangat penting.
"Purnawirawan dan veteran siap membantu pemerintah, enggak ada yang
seolah-olah tidak sejalan, sejalan dan siap membantu," katanya.
Ketua umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri
(Pepabri) Agum Gumelar pada kesempatan yang sama mengatakan ia
menyampaikan secara langsung kepada Presiden terkait kondisi para
purnawirawan saat ini.
"Yang saya rasa beliau sangat berkeinginan untuk berkomunikasi dengan para purnawirawan. Beliau menyediakan waktu," katanya. (WDY)
Presiden Undang Veteran ke Istana untuk Ngobrol
Selasa, 15 Maret 2016 13:28 WIB