Singaraja (Antara Bali) - Komandan Resort Militer (Danrem) 163/Wira Satya Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa mengajak masyarakat Pulau Dewata meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dengan mengintensifkan pengawasan terhadap kalangan pendatang.
"Masyarakat harus tetap waspada dan apabila menemukan pendatang yang mencurigakan agar segera melapor kepada aparat terkait," kata Danrem Kolonel Inf Nyoman Cantiasa di Singaraja, Bali, Kamis.
Menurut dia, Bali merupakan daerah pariwisata terkemuka di dunia dimana jutaan orang dari berbagai negara di dunia datang untuk berkunjung dan menikmati alam dan budaya yang ada.
"Jadi, masyarakat harus mendukung aparat TNI dan Polri dengan itu (kewaspadaan). Kita semua harus ikut berperan menjaga kepercayaan bahwa Bali tetap aman," kata dia sembari TNI kini mendukung penuh peningkatan jumlah kunjungan pariwisata setiap bulannya dimana saat ini terus menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Lebih lanjut, Cantiasa memaparkan, kalangan aparat (TNI dan Polri) juga harus menjaga zona yang rawan ancaman terorisme terutama daerah-daerah vital seperti objek wisata dan pusat keramaian. "Kodim yang punya wilayah harus mengintensifkan pengamanan baik di Utara dan Selatan juga harus tetap waspada," papar dia.
"Delapan daerah pesisir di Bali dimana berpeluang menjadi tempat masuk teroris juga terus diamankan, selain pengamanan di wilayah pegunungan dan wilayah perkotaan.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengintensifkan sidak dan razia gabungan dengan jumlah personel cukup besar untuk memantau kalangan pendatang yang mencurigakan.
"Kami menemukan minimal 10 orang mencurigakan tiap mengadakan razia dan sweping menunjukkan ancaman itu tetap ada dan masyarakat harus ikut waspada juga kedepannya," katanya. (WDY)