Jakarta (Antara Bali) - Pabrik garmen Indonesia akan segera dibangun di
Kamboja atas kerja sama antara PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dengan
Kementerian Dalam Negeri Kamboja.
Penandatanganan perjanjian naskah kerja sama dilakukan oleh Presiden
Direktur PT Panen Lestari Bersama, anak perusahaan Sritex, Budi Susanto
Soewono, dengan Dirjen Logistik dan Keuangan Kementerian Dalam Negeri
Kamboja. Jenderal Mao Bunarin. pada 17 Februari 2016, demikian
keterangan pers yang dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri RI di
Jakarta, Sabtu.
Kedua pihak sepakat untuk membentuk perusahaan baru, Sritex
(Cambodia) Ltd yang akan bertugas untuk melakukan penyediaan atau
pembelian seragam bagi petugas Kepolisian Kamboja. Untuk itu, Sritex
(Cambodia) Ltd juga ditugaskan untuk mendirikan pabrik garmen di
Kamboja.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan oleh Duta
Besar RI untuk Kamboja Pitono Purnomo dan para pejabat di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri Kamboja.
Dubes Pitono Purnomo dalam sambutannya mengungkapkan rasa gembira
dan menyambut baik kerja sama antara Sritex dan Kementerian Dalam Negeri
Kamboja.
Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan wujud nyata dari peningkatan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.
Dia juga menyampaikan bahwa Sritex merupakan salah satu produsen
garmen terbaik di Indonesia dan telah memiliki reputasi internasional.
Untuk itu, dia berharap agar kerja sama tersebut dapat berjalan baik
sesuai dengan rencana.
Pitono menyebutkan bahwa kerja sama pembangunan pabrik garmen itu
sebenarnya adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan antara Presiden
RI dengan Perdana Menteri Kamboja di sela-sela rangkaian kegiatan
Konferensi Asia-Afrika pada 2015.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pernyataannya kepada pers
seusai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen,
menyatakan harapannya agar pemerintah Kamboja dapat membeli pakaian
seragam dan peralatan militer dari Indonesia, sebagai tindak lanjut dari
rangkaian pelatihan yang diberikan Indonesia kepada sekitar 6.000
personel militer Kamboja dalam kerangka program bantuan peningkatan
kapasitas.
Dengan didirikannya Sritex (Cambodia) Ltd, Pemerintah Kamboja telah
menyatakan komitmen untuk membeli seragam polisi yang diproduksi oleh
Sritex di Indonesia sebelum pabrik garmen yang baru ada di Kamboja. (WDY)
Pabrik Garmen Indonesia Segera Dibangun di Kamboja
Sabtu, 20 Februari 2016 16:54 WIB