Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, meningkatkan pengamanan di kawasan laut dan pesisir Bali bagian utara pascapenangkapan terduga teroris di Kabupaten Gianyar dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Pengamanan laut dan perbatasan menjadi fokus utama selain juga mengintensifkan pengamanan di pelabuhan yang ada di Buleleng," kata Kepala Polres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Bali, Jumat.
Menurut dia, untuk wilayah laut dan pesisir pantai selain melakukan meningkatan giat patroli oleh Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) pihaknya juga telah menggalang para nelayan untuk saling memberikan informasi.
"Pengamanan laut sudah berjalan dengan baik, patroli secara rutin dan kami juga telah menjalin hubungan yang baik dengan nelayan, kontak person juga sudah ada, karena yang lebih tau apakah ada orang asing yang masuk mereka sehingga bisa saling komunikasi," ungkap Kapolres Hariyadi.
Namun demikian Kapolres Hariyadi tetap meminta masyarakat untuk tenang dan beraktifitas secara normal serta mempercayakan masalahan keamanan kepada Polisi.
"Kami mohon masyarakat jangan khawatir atau was was, kami mohon maaf karena razianya banyak dan mungkin perjalanan jadi sedikit terganggu, tetapi itu semua demi keamanan kita bersama," paparnya.
Selain itu, pihaknya tetap menyatakan penjagaan keamanan dengan siaga satu, lebih meningkatkan pengawasan di pintu masuk menuju Buleleng seperti Gerokgak, Sukasada dan Tejakula.
Kapolres Haryadi juga mengungkapkan telah memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kegiatan razia kendaraan sebagai salah satu tindakan pencegahan. "Penjagaan mako diperketat dan razia ditingkatkan sehari dari satu kali sehari sekarang sampai empat kali sehari," ujarnya. (WDY)
Polisi Buleleng Tingkatkan Pengamanan Laut Dan Pesisir
Jumat, 19 Februari 2016 21:24 WIB