Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia akan menggagas pertemuan internasional khusus membahas tentang penanganan dan penanggulangan terorisme.
"Presiden beri 'green light' ke saya untuk mengorganisir satu pertemuan internasional untuk masalah penanggulangan teroris dan juga deradikalisasi," katnya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pertemuan tersebut akan diikuti oleh negara-negara ASEAN ditambah sejumlah negara lain seperti Australia, Inggris dan Amerika Serikat.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut menjelaskan pemerintah sedang mempersiapkan pertemuan tersebut dalam dua bulan ke depan.
Rencananya, pertemuan internasional itu akan digelar di Jakarta guna membangun kerja sama yang lebih baik lagi dalam penanggulangan terorisme.
Luhut juga menjelaskan sebelumnya sudah ada tawaran kerja sama penanggulangan terorisme dari Rusia.
"Kemarin Rusia juga datang menawarkan kerja sama, ya kenapa tidak," kata purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Kerja sama dengan Rusia tersebut meliputi pertukaran informasi intelijen, khususnya informasi mengenai konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Dalam pertemuan dan kerja sama dengan Rusia tersebut, kata Luhut, Indonesia ingin menunjukkan independensinya bahwa tidak tergabung dengan blok-blok negara manapun. (WDY)
Indonesia Gagas Pertemuan Internasional Tentang Terorisme
Jumat, 12 Februari 2016 15:04 WIB