Jakarta (Antara Bali) - Mantan petinju legendaris Indonesia Ellyas
Pical dinyatakan seri melawan Feras Taborat dalam sesi pertandingan
"Legendary Match" yang merupakan bagian dari pertunjukan "Road to The
World Champions: Daud Yordan vs Kato Yoshitaka".
Pada sesi pertandingan yang berlangsung di Balai Sarbini Jakarta,
Jumat malam, petinju Indonesia yang pernah menjadi juara dunia kelas
bantam junior IBF tahun 1985 itu bertanding sebanyak dua ronde melawan
Feras Taborat.
Saat bertanding, Ellyas yang mengenakan celana berwarna merah
terlihat bertanding dengan penuh semangat, termasuk saat memberikan
sejumlah pukulan keras pada lawannya dari sudut biru.
Saat pertandingan dua ronde tersebut usai, Eli, sapaan akrab Ellyas
Pical, juga masih terlihat cukup semangat dan belum menunjukan
tanda-tanda kelelahan fisik.
Petinju kelahiran Ullath, Saparua, Maluku Tengah itu merupakan salah satu petinju terbaik yang dimiliki Indonesia.
Berkat petinju yang saat ini berusia 55 tahun itu, Indonesia
terkenal ke seluruh dunia melalui olahraga. Bahkan, pertandingan Ellyas
Pical sangat ditunggu-tunggu.
Saat ditanya apakah akan menggunakan pukulan tangan kirinya yang
dikenal keras, Ellyas Pical hanya tersenyum. Mantan petinju yang saat
ini mengabdi di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat
akan berusaha memberikan yang terbaik.
"Hanya main-main saja. Keluarga juga mendukung untuk kembali turun ring," kata Ellyas Pical di Jakarta (1/2).
Sementara itu, promotor pertandingan dari Mahkota Promotion, Raja
Sapta Oktohari mengatakan, pertandingan legenda petinju Indonesia
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kembali pertinjuan
Indonesia yang selama ini belum maksimal.
"Popularitas tinju saat ini memang menurun. Kami berharap dengan
kehadiran Ellyas Pical di ring mampu membangkitkan pamor tinju
nasional," katanya. (WDY)
Ellyas Pical Seri Lawan Feras Taborat
Sabtu, 6 Februari 2016 7:59 WIB