Denpasar (Antara Bali) - Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali memberi apresiasi kepada pemerintah daerah telah melakukan upaya penyertaan modal daerah kepada PT Jamkrida Bali Mandara yang diharapkan akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.
"Kami setuju dengan penyertaan modal ke PT Jamkrida melalui APBD 2016 sebesar Rp50 miliar, sehingga menjadi penyertan modal daerah pada Jamkrida sebesar Rp120 miliar," kata juru bicara Fraksi Gerindra DPRD Bali Ketut Agus Mas Sewi Putra pada rapat paripurna DPRD Bali, Kamis.
Ia mengatakan bila kinerja PT Jamkrida setiap tahunnya meningkat, maka pihaknya mengusulkan ada penambahan penyertaan modal daerah anggaran daerahnya berikutnya, sepanjang ada dana dan tidak menganggu agenda program Pemerintah Daerah Bali.
Dikatakan bila modal PT Jamkrida Bali Mandara bertambah dan didukung kinerja direksi yang makin baik, tentu pelayanan kepada masyarakat khususnya UMKM dan koperasi makin tinggi, harapannya adalah laba yang dibagi nantinya ke pemerintah daerah makin meningkat.
"Kami berharap dengan bertambahnya modal PT Jamkrida tersebut diharapkan juga memperluas cakupan pelayanan ke seluruh pelosok Bali," ucap politikus asal Buleleng.
Agus Mas mengatakan dengan langkah terobosan yang dilakukan pemerintah melalui PT Jamkrida tersebut merupakan proses percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Bali di berbagai bidang, salah satunya meningkatkan sektor perekonomian.
"Kami akui dan apresiasi atas terobosan pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor ekonomi, yakni membantu permodalan melalui PT Jamkrida," ujarnya.
Dikatakan dengan adanya PT Jamkrida, maka tidak ada alasan para UMKM sulit mendapatkan modal, karena pemerintah telah memberikan jaminan untuk dapat menggerakan perekonomian masyarakat Bali.
"Langkah yang dilakukan pemerintah menyuntikan dana ke PT Jamkrida tujuannya membangkitkan sektor ekonomi. Sehingga penguatan dan peningkatan kapasitas internal menjadi prioritas utama," katanya. (WDY)