Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang "Si Jenius" Dominic Brian untuk memberikan motivasi pada para siswa di SMAN dan SMKN Bali Mandara yang merupakan sekolah unggulan milik pemprov setempat.
"Kita patut berbangga karena Brian selalu membawa nama Bali di manapun dia berkompetisi," kata Pastika saat menggelar simakrama (temu wicara) dengan masyarakat, di Denpasar, Sabtu.
Dominic Brian, remaja kelahiran 26 November 1996 ini memang cukup menarik perhatian karena mempunyai kemampuan mengingat melebihi orang kebanyakan. Saat ini dia merupakan pemegang rekor dunia dengan kemampuan mengingat 76 deret angka dalam waktu 60 detik.
Pastika menyebut kebanyakan anak cenderung mengikuti keinginan orang tua, khususnya dalam menentukan pilihan jurusan pendidikan. "Itu fakta, banyak anak yang diatur orang tuanya, padahal belum tentu bakat dan minat mereka ada di bidang tersebut," ujarnya.
Alhasil, banyak generasi muda yang hanya sekadar tamat dan bekerja tak sesuai jurusan saat kuliah. Karenanya, Pastika menyambut positif rencana Brian menggelar seminar dan memberikan motivasi ke sekolah-sekolah.
"Untuk pertama, kami akan atur waktu agar Brian bisa bicara di depan para siswa SMAN dan SMKN Bali Mandara," ucapnya.
Ia berharap, Brian berbagi ilmu dan pengalaman kepada pelajar yang tengah menimba ilmu di sekolah unggulan Pemprov Bali tersebut.
Sementara itu, Pastika juga mendaulat Dominic Brian untuk menjadi pembicara perdana dalam sesi penyampaian aspirasi. Bicara di forum ini untuk pertama kalinya, remaja pemegang rekor dunia ini menyampaikan pendapat tentang pentingnya strategi merencanakan masa depan bagi kalangan generasi muda.
Sebagai anak yang telah beranjak remaja, ia kerap melihat teman sebayanya kebingungan saat menentukan pilihan pendidikan. Akibatnya, banyak diantara mereka yang terpaksa mengikuti kemauan orang tua. Padahal, tambah Brian, belum tentu si anak punya minat dan bakat sesuai dengan pilihan orang tua mereka.
Bertolak dari fakta tersebut, Brian ingin berbagi tips dan strategi pemetaan masa depan melalui sebuah seminar.
Ungkapan senada disampaikan Gidion Hindarto, ayah Dominic Brian. Kata Gidion, putranya telah meraih banyak prestasi dan ketenaran pribadi. Oleh karenai itu, Brian diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi lingkungannya.
"Sudah saatnya Brian mengaktualisasikan ilmu dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di Bali," ujar pria yang telah 20 tahun menetap di Pulau Dewata ini.
Setelah berbagi inspirasi dalam dua buku yang ditulisnya, Brian siap masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi. "Mohon bisa difasilitasi, kami siap ngayah (mengabdi) untuk Bali," ujar Gidion yang berharap generasi muda Bali tak kalah bersaing di ajang MEA. (WDY)