Jakarta (Antara Bali) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai reklamasi
Teluk Benoa, Bali perlu mempertimbangkan analisis dampak lingkungan
(amdal).
Masyarakat, kata dia, diharapkan tidak tidak
terburu-buru menolak reklamasi itu.
"Yang penting lihat dulu amdalnya ada atau tidak," ujar Zulkifli
sebelum membuka Rakernas PB Jamiatul Washliyah di Wisma DPR RI di Kopo,
Bogor, Sabtu, seperti keterangan tertulis MPR.
Komisi VII DPR RI, sebelumnya telah menyetujui reklamasi Teluk
Benoa. Namun, masyarakat di Bali menolak reklamasi ini karena khawatir
akan menghilangkan pekerjaan para nelayan di sana dan alasan lainnya.
Menanggapi ini, Zulkifli mengatakan reklamasi apabila mempertimbangkan
amdal bisa menjadi sesuatu yang bagus. Ia mencontohkan, Singapura dan
Dubai.
"Ya, itu tadi yang penting amdalnya. Lihat Singapura, lihat Dubai, karena reklamasi mereka jadi bagus," kata Zulkifli.
Dia pun menegaskan kembali agar masyarakat jangan terburu-buru menolak reklamasi.
"Makanya, dimanapun reklamasi harus didukung, asalkan memenuhi
persyaratan amdalnya. Jadi, reklamasi hendaknya jangan buru-buru
ditolak," pungkas dia. (WDY)
Zulkifli Hasan Nilai Reklamasi Teluk Benoa Perlu Pertimbangkan Amdal
Sabtu, 30 Januari 2016 13:45 WIB