Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi untuk menyampaikan surat kepada Raja Arab Saudi
Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Presiden Iran Hassan Rouhani mengenai
keinginan Pemerintah Indonesia mendamaikan kedua negara.
"Presiden mengutus Menlu untuk membawa surat Presiden kepada Raja
Arab Saudi dan Presiden Iran, dan kami sudah melakukan komunikasi dengan
kedua Menlu dari negara tersebut," kata Retno di Taman Ismail Marzuki
Jakarta Pusat, Sabtu malam.
Komunikasi paralel antara Menlu Retno dengan Menlu Arab Saudi dan
Menlu Iran dilakukan secara rutin, khususnya setelah inisiatif Presiden
Joko Widodo untuk membawa perdamaian kepada kedua negara.
"Saya sudah sampaikan kepada kedua menlu bahwa saya diutus Presiden
untuk membawa pesan langsung Presiden. Kami sekarang sedang menyusun
waktu yang pas kapan Raja Arab Saudi dan Presiden Iran dapat menerima
surat tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengirimkan utusan
khusus merespon konflik dan memanasnya hubungan Arab Saudi dan Iran.
"Saya minggu depan akan kirim utusan khusus untuk ke Iran dan Saudi.
Nanti saya sampaikan setelah akan berangkat tapi secepatnya, mungkin
berangkat hari Senin, Selasa atau bisa lebih cepat," kata Presiden
Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/1).
Presiden menilai ketegangan antara Arab Saudi dan Iran penting untuk
segera diredakan sehingga pengiriman utusan khusus adalah upaya
mendesak dan sangat penting.
Utusan khusus ini, menurut Presiden, juga untuk memberikan pesan
bahwa Indonesia serius mencari solusi mengatasi ketegangan yang terjadi
antara Arab Saudi dan Iran.
"Kalau menelepon itu berbeda maksudnya tapi kalau mengirim utusan
khusus itu bahwa kita memang ingin serius betul, kalau telepon yah saya
bisa saja," kata Presiden. (WDY)
Presiden Surati Raja Arab Saudi dan Presiden Iran
Minggu, 10 Januari 2016 6:50 WIB