Jakarta (Antara Bali) - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan premium akan turun pada kisaran nominal Rp300 pada Januari 2016.
"Insya Allah akan turun di kisaran Rp200--Rp300 untuk premium," katanya usai menggelar jumpa di Jakarta, Selasa sore.
Untuk harga solar, lanjut dia, bisa turun lebih dari Rp500 pada bulan Januari 2016.
"Untuk pastinya, besok (Rabu 23/12) akan diumumkan secara resmi, jadi tunggu saja info pasnya," kata Wiratmadja.
Ia juga menjelaskan adanya kebijakan batas atas dan bawah untuk penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Banyak negara menerapkan hal tersebut, maksudnya ketika harga turun di bawah sekali, ada batasan yang harus menjadi patokan, begitu juga sebaliknya, itu bisa menjadi solusi yang baik," katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga telah memastikan harga BBM sesuai dengan perhitungan data akan turun seperti harga minyak dunia pada bulan Januari 2016.
"Hampir dipastikan akan turun harga pada bulan Januari 2016. Namun, nominal pastinya belum bisa saya sebutkan," kata Sudirman Said.
Ia menjelaskan sesuai dengan aturan kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitas mengikuti harga pasaran. Setelah kenaikan harga terakhir Oktober 2015, Januari 2016 tepat setelah tiga bulannya.
Menurut dia, hingga saat ini masih di-"review" mengenai penentuan harganya. Sebelum akhir tahun, sudah diumumkan hasilnya nanti. (WDY)