Kupang (Antara Bali) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan agar seluruh perempuan Indonesia bisa lebih aktif di dunia politik dan ekonomi di masa mendatang.
"Sehingga nantinya baik perempuan dan anak-anak kedepannya bisa bersama-sama dengan kaum lelaki membangun bangsa Indonesia ke depan dengan bergotong royong," katanya usai membuka kegiatan puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-67 di Kupang, Minggu.
Ia juga menilai, peringatan HKSN yang disatukan dengan peringatan Hari Ibu serta ulang tahun NTT yang ke-47 tersebut bisa membawa kebaikan dan kesejateraan yang lebih baik bagi semua masyarakat Indonesia, khususnya di NTT.
Pemerintah pusat sendiri menurut Puan, sudah melakukan program-program yang bisa membuat semua perempuan dan anak di Provinsi kepulauan tersebut untuk bisa lebih berdaya, aktif serta memiliki pendidikan yang cukup untuk bekerja membangun Indonesia yang lebih baik.
"Dengan bersama-sama bergotong royong bersama-sama membangun dan menjaga perempuan Indonesia, akan membantu menggurangi masalah kekerasan baik di NTT maupun Indonesia secara keseluruhan," tuturnya.
Ia menilai selama ini perhatian baik dari pemerintah sendiri memang belum merata kepada kaum perempuan dan anak sehingga puncak HKSN ini bisa menjadi awal mula dimulainya perlindungan yang serius kepada kaum perempuan dan anak.
"Kendala selama ini seperti yang kita Lihat sendiri masih belum meratanya kesempatan bagi kaum perempuan dan anak di segala bidang untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan karena keterbatasan yang ada," ujarnya,
Oleh karena itu, sebagai wujud nyata empat provinsi NTT, Kalimantan Tengah, Jawa Timur serta.... telah mendeklarasikan komitmen mereka untuk melindungi kaum perempuan dan anak.
Untuk diketahui peringatan HKSN yang dilaksanakan di Kupang, digabungkan dengan peringatan Hari Ibu yang nantinya akan jatuh pada Selasa (22/12) dan bersamaan dengan acara nasional tersebut NTT juga merayakan ulang tahunnya yang ke-57 tersebut.
Selain dihadiri oleh Menteri Puan dan Menteri Khofifah, turut hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise. (WDY)