Jambi (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo tidak bisa menghadiri puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Jambi, yang akan berlangsung pada Jumat (20/12).
Ketidakhadiran Presiden Jokowi diketahui setelah rapat pleno dan sinkronisasi kegiatan HKSN di rumah dinas gubernur Jambi, pada Rabu (17/12) malam.
Semula dijadwalkan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja akan menghadiri puncak peringatan HKSN 2014 yang berlangsung di arena eks MTQ di Kota Jambi.
Rapat pleno HKSN dipimpin langsung Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Acara Puncak HKSN, rapat juga dihadiri Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, Dandrem 042/Gapu Kolonel Inf. Harianto, Ketua PTA DR Jayusman, Sekda Kota Jambi Daru Pratomo serta unsur Muspida dan seluruh SKPD provinsi dan Kota Jambi.
Saat rapat berlangsung, diketahui bahwa Jokowi tidak bisa hadir dan diwakili Jusuf Kalla (JK). Namun beberapa saat kemudian diterima kembali informasi yang menyebutkan bahwa JK juga tidak bisa hadir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat Rabu malam seharusnya berlangsung pukul 19.00 WIB, tapi molor karena waktu kedatangan Sekjen Kementrian Sosial beserta rombongan tetunda, rapat akhirnya baru bisa dimulai pukul 21.30 WIB. Dari rapat tadi malam diketahui bahwa Jokowi dan JK batal hadir ke Jambi.
Dari hasil rapat tersebut didapat kepastian bahwa yang menghadiri puncak hari HKSN di Jambi adalah Menko Kesra Puan Maharani dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah menteri lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Jambi M Diyanto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa yang akan hadir di puncak HKSN adalah Menko Kesra dan Menteri Sosial.
"Informasi dari pusat yang hadir saat puncak HKSN adalah Puan Maharani dan Mensos, Khofifah Indar Parawansasa, meski tidak dihadiri Jokowi, agenda-agenda yang disusun tetap dijalankan," kata Diyanto.(WDY)