Negara (Antara Bali) - Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Jembrana bergabung untuk memantau TPS Pilkada, di lima kecamatan yang ada di kabupaten tersebut, Selasa.
Pantauan di lapangan, Bupati I Putu Artha, Kapolres Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri. Sansan Iskandar serta unsur dari Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Negara, mendatangi TPS mulai dari Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan.
Dari TPS tersebut, rombongan yang juga diikuti Ketua KPU Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya dan Ketua Panwaslu Pande Ady Muliawan ini menuju ke TPS di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
Di TPS ini, Muliawan sempat membetulkan posisi bilik suara, yang dianggapnya terlalu rapat, dengan saran menambah meja untuk menaruhnya.
Tidak terlalu lama, rombongan melanjutkan pemantauan ke TPS di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, TPS di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara dan terakhir ke TPS di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Sebelum memantau TPS, rombongan ini terlebih dahulu melihat distribusi logistik di Kantor KPU Jembrana, yang menggunakan truk dengan pengawalan ketat dari polisi.
Di Kantor KPU, Djoni Widodo mengatakan, tiga TPS yang dianggapnya rawan bukan dari sisi potensi konflik, tapi karena lokasinya yang jauh dari PPS di desa.
"Di Kecamatan Pekutatan ada dua TPS yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, demikian juga di Kelurahan Gilimanuk. Tiga TPS itu kami anggap rawan lebih pada jaraknya, bukan karena ada potensi konflik," katanya.
Untuk TPS yang rawan tersebut, ia menempatkan dua anggota polisi dibantu empat Linmas, sementara di TPS lain hanya satu polisi dengan dua Linmas.(GBI)
Muspida Jembrana Pantau TPS Pilkada
Selasa, 8 Desember 2015 17:54 WIB