Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komite
Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) menggelar Konser Karawitan Muda
Indonesia 2015 di Jakarta, Jumat.
"Ini konser yang kesembilan dan akan menampilkan sembilan kelompok
penampil yang beranggotakan sebagian besar anak muda dari berbagai
provinsi di Tanah Air," kata Ketua Harian KNIU Arief Rachman.
Di antara peserta yang berpartisipasi ada Monen Sikayan yang
menampilkan Rabab Piaman, Lembaga Nani House dari Maumere yang
menampilkan Gong Waning, Molucca Bamboowind Ensamble yang memainkan
Totobuang Manare serta Sanggar Seni Antang Batuah yang menampilkan
Sakalemu.
Arief mengatakan saat ini banyak anak muda yang aktif mengembangkan musik tradisional.
"Konser Karawitan Muda Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen
KNIU Kemendikbud untuk meningkatkan partisipasi aktif generasi muda
dalam pelestarian kebudayaan nasional, khususnya anak muda yang masih
duduk di bangku sekolah," jelas dia.
Ia menjelaskan pula bahwa sekolah-sekolah unggulan punya kegiatan karawitan atau musik tradisional.
"Kalau tidak punya, itu bukan sekolah unggulan. Baru disebut sekolah
unggulan kalau sekolah itu punya kegiatan karawitan seperti gamelan,
tari saman, atau yang lain," kata dia.
Ia mengatakan Karawitan Muda Indonesia harus bisa menjadi suatu
gerakan nasional agar generasi muda semakin mengenal, memahami, dan
mencintai budaya Indonesia serta secara aktif ikut serta dalam upaya
pelestariannya.
Arief mengajak masyarakat untuk datang dan menikmati Konser Karawitan
Muda Indonesia gratis di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penggagas awal penyelenggaraan Konser Karawitan Muda Indonesia, Edi
Sedyawati, mengatakan Konser Karawitan Muda Indonesia merupakan pentas
untuk menyampaikan ramuan-ramuan khusus dari sejumlah musik tradisional,
yang dalam hal ini dimainkan oleh kawula muda Indonesia.(WDY)
Kaum Muda Unjuk Kebolehan di Konser Karawitan
Jumat, 4 Desember 2015 14:46 WIB